Namun, jika dicermati, dukungan SBY kepada Prabowo akan menuai badai karena rakyat akan menyoroti sepak terjang partai koalisi permanen. Terlebih Jokowi memanfaatkan popularitas dan dukungan publik untuk mengawal programnya dan menjadikan rakyat sebagai tameng - hal yang belum pernah terjadi di Indonesia. Jika program dan pencitraan Jokowi berhasil, maka SBY akan terjepit dan upaya taktik membuat perlindungan dengan mendukung Prabowo akan berbuah sebaliknya. SBY akan bernasib sama menjadi pihak yang kalah bersama dengan Prabowo (pengadilan HAM Ad Hoc), Suryadharma Ali (korupsi haji), Jero Wacik (korupsi ESDM), Marzuki Alie (disebut menerima suap US& 1 juta), Aburizal Bakrie (kasus Lapindo), dll. yang daftarnya akan sangat panjang.
Jadi ditetapkannya Jero Wacik sebagai tersangka memiliki implikasi politis SBY akan semakin mendukung Prabowo. Namun langkah SBY ini juga tetap berisiko untuk menjadi pihak yang kalah pasca lengser. SBY harus cerdas bermain saat ini.
Salam bahagia ala saya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H