Mohon tunggu...
Ninoy N Karundeng
Ninoy N Karundeng Mohon Tunggu... Operator - Seorang penulis yang menulis untuk kehidupan manusia yang lebih baik.

Wakil Presiden Penyair Indonesia. Filsuf penemu konsep "I am the mother of words - Saya Induk Kata-kata". Membantu memahami kehidupan dengan sederhana untuk kebahagian manusia ...

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Ahok Potret Prabowo Dulu dan Rapat Kegelisahan Koalisi Permanen

11 September 2014   08:32 Diperbarui: 18 Juni 2015   01:01 683
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jadi, sesungguhnya Prabowo sedang mengkhawatirkan Ahok karena Ahok mirip dengan dirinya. Untuk itu nasihat untuk meredam Ahok akan dilakukan oleh Prabowo dengan nasihat Akbar Tandjung dan kalangan partai politik yang di dalamnya terdapat para mafia yakni Demokrat (Jero Wacik), PKS (Luthfi Hasan Ishaaq), PPP (Suryadharma Ali) yang akan memasang strategi untuk meredam Ahok menjadi pahlawan yang jelas akan menarik perhatian MK.

Untuk itu, koalisi permanen akan meredam Ahok untuk menjadi pahlawan. Caranya menghambat Ahok atau mengganjal Ahok dari menjadi pahlawan. Faktor Ahok akan merusak rancangan anti demokrasi Prabowo dan koalisi permanen yang ditentang oleh Ahok. Prabowo tengah menghentikan langkah Ahok yang mirip dengan dirinya semasa dulu. Sungguh menarik.

Salam bahagia ala saya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun