Ketiga, melakukan perubahan peraturan dan deregulasi yang menghancurkan kekuatan ekonomi mafia dan kelompok pengusaha yang established. Tindakan ini sekaligus untuk memberi kesempatan kepada pemain ekonomi baru yang lebih transparan dan tidak kolusif, nepotism dan koruptif. Kondisi ini disambut dengan mixed reactions tentu.
Keempat, membuat beraneka program yang prorakyat. Dengan berbagai program ini, maka rekayasa politik, ekonomi, dan keamanan mendapatkan perimbangan. Akibatnya rakyat tetap masih relatif tenang. Namun sejatinya rakyat dalam posisi pasang kuda-kuda. Mereka menjadi pengadil pada akhirnya.
Jadi, penunjukan Jaksa Agung, kepala BIN, Kapolri yang baru serta pertimbangan pergantian Panglima TNI, adalah upaya konsolidasi Jokowi untuk melawan rekayasa politik, ekonomi, dan keamanan yang dilakukan oleh kubu koalisi Prabowo.
Salam bahagia ala saya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H