Mohon tunggu...
Ninoy N Karundeng
Ninoy N Karundeng Mohon Tunggu... Operator - Seorang penulis yang menulis untuk kehidupan manusia yang lebih baik.

Wakil Presiden Penyair Indonesia. Filsuf penemu konsep "I am the mother of words - Saya Induk Kata-kata". Membantu memahami kehidupan dengan sederhana untuk kebahagian manusia ...

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Petral, Faisal Basri, Hatta Rajasa, dan Riza Chalid dalam Sepak Terjang Mafia Migas

5 Desember 2014   14:41 Diperbarui: 11 November 2015   16:03 88821
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Selanjutnya, (2) Petral menjadi asset bergilir bagi para penguasa legislatif, yudikatif dan eksekutif, yang Riza Chalid akan mengatur tentang siapa dan bagaimana distribusi kue keuntungan KKN di Petral dibagikan.

Dari kalangan internal Jokowi (3) Ari H Soemarno pernah di dalam Petral sebagai tenaga ahli - kedekatan menteri BUMN dengan kalangan migas menjadi duri dalam daging tarik-menarik antara mafia migas, Faisal Basri bisa tergencet.

Lalu (4) Faisal Basri masuk ke dalam pusaran persaingan antar mafia - Effendi Simbolon berteriak lantang bahwa telah terjadi pergeseran keberadaan mafia migas dari satu kroni mafia migas ke mafia migas lainnya yang menunggangi pengadaan BBM bersubsidi.

Maka, tanpa membubarkan Petral, Faisal Basri tak akan mampu membongkar pengadaan BBM yang tidak transparan yang menjadi kepentingan begitu banyak pemain yang melibatkan pejabat Pertamina, SKK Migas, anggota DPR, kementerian ESDM, pejabat dan kalangan pengusaha yang semuanya diatur oleh orang kuat industri migas bernama: Riza Chalid yang sangat menguntungkan bagi banyak kalangan hitam.

Sekali lagi, Faisal Basri tak akan mampu membubarkan Petral dan akan beralasan bahwa (1) keberadaan Petral dan pembelian dari traders tidak selalu buruk, (2) reformasi dalam tubuh Petral akan dilakukan, (3) regulasi baru untuk membuat pengadaan minyak transparan. Itulah scenario kekuatan mafia migas yang menekan Faisal Basri baik disadari maupun tidak disadari.

Sepanjang Petral dan Riza Chalid tetap bermain, industri migas tetap akan menjadi kutukan kemiskinan bagi rakyat Indonesia.

Salam bahagia ala saya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun