Mohon tunggu...
Ninoy N Karundeng
Ninoy N Karundeng Mohon Tunggu... Operator - Seorang penulis yang menulis untuk kehidupan manusia yang lebih baik.

Wakil Presiden Penyair Indonesia. Filsuf penemu konsep "I am the mother of words - Saya Induk Kata-kata". Membantu memahami kehidupan dengan sederhana untuk kebahagian manusia ...

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Jokowi, Fadli Zon, Susi, SBY: Perang Politik Pernyataan dan Pernyataan Politik dalam Komunikasi Politik

9 Desember 2014   06:45 Diperbarui: 17 Juni 2015   15:43 2170
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jokowi gagap. Fadli Zon nanar. Itu tanda nyata yang tampak dalam komunikasi politik antara keduanya. Dalam komunikasi politik, Jokowi adalah tipe politikus penganut paham pernyataan politik. Sementara Fadli Zon adalah penganut azas politik pernyataan. Dari keduanya akan tampak contoh nyata bagaimana perang politik dalam komunikasi politik itu menggambarkan diri mereka: Jokowi dan Fadli Zon sebagai contoh. Bagaimana keduanya menggambarkan secara jelas kategori politikus, pengamat politik, bahkan televisi, koran dan media online dalam perang komunikasi politik? Mari kita telaah dua contoh ini sebagai pembelajaran politik dengan hati riang gembira suka cita ria.

Politik pernyataan adalah pengamal politik dan komunikasi politik yang menekankan pada dan memiliki ciri salah satu atau lebih berupa (1) pernyataan sebagai kebenaran politik, (2) pernyataan adalah jawaban pada fenomena dan bukan esensi politik, (3) pernyataan sebagai alat pengulur waktu hingga masa kekuasaan habis dengan selamat berkuasa secara politik, (4) pernyataan sebagai alat pencitraan dan dianggap sebagai tujuan politik yakni rakyat dan media hanya disuguhi dengan pernyataan tanpa bekerja.

Ciri dari pengamal politik pernyataan adalah ketika berbicara di depan awak media atau wawancara, orang ini atau politikus ini (1) selalu berlebihan, (2) nyinyir dan menyindir tanpa dasar, (3) tidak memilih kata-kata yang santun dan berbobot, cenderung menyerang (4) melakukan provokasi dengan berbagai ungkapan, (5) menyerang media yang berseberangan atau orang yang tidak sejalan dengan mereka, dan (5) mata nanar karena menyembunyikan sesuatu.

Maka lontaran pernyataan Fadli Zon selalu menggambarkan keempat hal tersebut di atas. Maka perhatikan sikap dan cara berbicara para politikus golongan Fadli Zon ini. Dalam kelompok ini akan muncul nama contoh nyata bernama SBY (memakai sindirian seperti tong kosong nyaring bunyinya), juga Nurul Arifin, Hidayat Nur Wahid, Fahri Hamzah, Tantowi Yahya, Idrus Marham, Amien Rais, Aburizal Bakrie, Akbar Tandjung, Rachel Maryam dan lain-lain. Juga Arif Fadil dari TVOne.

Dalam kategori pengamat politik jenis Fadli Zon pengamal politik pernyataan adalah Margarito Kamis, pengamat LIPI Siti Zuhro.

Untuk kategori media massa televisi ada namanya TV One yang selalu menayangkan berita politik gaya politik sebagai pernyataan. Untuk kategori media online ada namanya Viva.co.id. untuk kendaraan Ical dan Republika Online sebagai kendaraan PKS dan kelompok berbasis fundamentalisme.. Koran yang seperti ini termasuk di dalamnya Koran Sindo, Media Indonesia, Suara Pembaharuan dan Republika.

Pernyataan politik adalah pelaku politik dan komunikasi politik yang berciri satu atau lebih seperti (1) pernyataan hanyalah alat untuk menyampaikan kebenaran politik, (2) pernyataan adalah upaya mengungkapkan kebenaran dan esensi politik, (3) pernyataan sebagai jawaban atas dinamika politik dan penggabaran realitas dalam mengisi kekuasaan, (4) pernyataan sebagai alat komunikasi dan bukan tujuan politik itu sendiri namun sebagai public relations pencapaian kinerja.

Ciri-ciri dari pengamal pernyataan politik adalah politikus ini ketika berbicara atau dalam wawancara (1) spontan dan banyak salah kata dan ucapan, (2) apa adanya tidak gaya-gayaan, (3) berani, (4) tidak menyerang secara frontal kepada lawan politik atau media, (5) mata meyakinkan dan berani menatap tajam.

Maka bisa dipahami bagaimana komunikasi politik Jokowi yang kadang gagap. Banyak politikus dan tokoh seperti ini seperti Komaruddin Hidayat, Cak Nun, Presiden Gus Dur, Din Syamsuddin, Syafei Maarif, Suhardiman, Presiden Megawati, Suryo Paloh, Jusuf Kalla, Presiden Habibie, Andi F Noya, dan Najwa Shihab dari MetroTV.

Dalam kategori pengamat politik Ikrar Nusa Bhakti, Burhanuddin Muhtadi, Boni Hargens, adalah contoh pengamal komunikasi politik berupa pernyataan politik.

TVRI, Kompas TV dan Berita Satu adalah contoh medi massa elektronik penganut paham komunikasi politik beraliran pernyataan politik. Media online Kompas.com, Detik.com merupakan corong politik berkeyakinan tersebut. Untuk harian Kompas, Jawa Pos Group, Suara Merdeka, Kedaulatan Rakyat, Pikiran Rakyat, Harian Merdeka sebagai contoh pengamal dan berkeyakinan komunikasi politik, pernyataan politik ketika membicarakan berita politik dan tujuan politik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun