Mohon tunggu...
Ninoy N Karundeng
Ninoy N Karundeng Mohon Tunggu... Operator - Seorang penulis yang menulis untuk kehidupan manusia yang lebih baik.

Wakil Presiden Penyair Indonesia. Filsuf penemu konsep "I am the mother of words - Saya Induk Kata-kata". Membantu memahami kehidupan dengan sederhana untuk kebahagian manusia ...

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Agenda Koalisi Prabowo Usai Pemakzulan Jokowi Oktober 2015 Gagal

22 Desember 2014   16:48 Diperbarui: 17 Juni 2015   14:43 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Maka, melalui Agung Laksono dan Yorrys Raweyai, para pengusaha dan anggota DPR menginginkan perubahan haluan menjadi mendukung Jokowi. Hal inilah yang membuat Golkar sebagai partai pendukung utama koalisi Prabowo yang pertama harus dilumpuhkan. (Selain itu penggiringan Partai Demokrat agar menjadi partai penyeimbang dan bukan koalisi Prabowo dengan ancaman kasus Century dan Hambalang yang menyandera SBY.)

Koalisi Prabowo menyerah? Tidak. Skenario berikutnya adalah membangun imajinasi bahwa pemerintahan Jokowi-JK lemah. Caranya? Mengritisi semua kebijakan dan setiap titik kecil kelemahan apapun yang dilakukan oleh Presiden Jokowi dikritisi. Istilahnya WTS waton suloyo alias asal berbeda. Maka perhatikan ucapan Fadli Zon, Fahri Hamzah, Idrus Marham, Hidayat Nur Wahid, Ibas, Muhammad Taufik, dst yang isinya tidak esensial. Agenda koalisi Prabowo sekarang cuma merecoki dan menjadi kerikil kecil di tengah jalan yang tak dilalui manusia. Itu karena koalisi Prabowo benar-benar telah tamat.

Salam bahagia ala saya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun