Mohon tunggu...
Nino Gilang Samudra
Nino Gilang Samudra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Universitas Airlangga, Fakultas Vokasi, Prodi Keperawatan

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Pentingnya Komunikasi Dalam Dunia Medis Keperawatan

13 Desember 2024   08:00 Diperbarui: 13 Desember 2024   07:38 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Komunikasi adalah salah satu hal penting dalam dunia keperawatan. Perawat memiliki peran penting dalam menjembatani informasi antara pasien, keluarga pasien, dan tim medis. Selain membantu meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan, komunikasi yang efektif juga bertujuan membangun hubungan kepercayaan antara perawat dan pasien.

Mengapa Komunikasi Penting Bagi Perawat?

1. Meningkatkan Kualitas Pelayanan, Komunikasi yang jelas dan efektif memungkinkan perawat memahami kebutuhan pasien secara menyeluruh. Dengan informasi yang jelas, perawat dapat memberikan pelayanan sesuai dengan kondisi fisik dan emosional pasien.

2. Mencegah Adanya Kesalahan Medis, Perawat yang mampu berkomunikasi dengan baik akan memastikan arahan medis dari dokter diterapkan secara tepat dan informasi penting mengenai kondisi pasien akan tersampaikan tanpa adanya kekeliruan.

3. Membangun Rasa Kepercayaan, Pasien cenderung merasa nyaman dan percaya jika mendapatkan perawat yang dapat mendengarkan keluhan mereka dengan empati. Komunikasi yang baik bisa menciptakan hubungan saling percaya, yang berperan penting dalam proses penyembuhan pasien.

4. Memudahkan Kerjasama Antar Tim Medis, Perawat sering menjadi penghubung informasi antara dokter, pasien, dan keluarga pasien. Kemampuan berkomunikasi dengan jelas membantu memastikan semua pihak memahami informasi medis yang diperlukan, sehingga perawatan dapat dilakukan secara terorganisir.

Komponen Utama Dalam Komunikasi

1. Komunikasi Verbal, Penggunaan bahasa yang jelas, sederhana, dan sesuai dengan pemahaman pasien adalah kunci utama. Hindari istilah medis yang sulit dipahami oleh pasien maupun keluarga pasien.

2. Komunikasi Nonverbal, Bahasa tubuh, kontak mata, ekspresi wajah, dan intonasi suara adalah hal penting dalam komunikasi. Dengan sikap terbuka dan ramah, pasien akan merasa dihargai dan diperhatikan.

3. Mendengar Dengan Penuh Perhatian, Mendengarkan bukan hanya sekedar menerima informasi, tetapi memahami kebutuhan pasien dengan penuh perhatian. Perawat juga perlu memberikan waktu bagi pasien untuk berbicara secara terbuka.

4. Berempati dan Sabar, Menunjukkan rasa empati berarti memahami perasaan pasien. Kesabaran dalam menghadapi berbagai kondisi emosional pasien maupun keluarga pasien adalah keterampilan yang sangat penting.

Tantangan Dalam Komunikasi

Meskipun komunikasi merupakan aspek penting dalam pelayanan, perawat juga sering menghadapi tantangan, seperti:

1. Keterbatasan Waktu, Kondisi pekerjaan yang sibuk dapat membatasi waktu perawat untuk berkomunikasi secara lebih lanjut dengan pasien.

2. Perbedaan Latar Belakang Budaya dan Bahasa, Pasien yang memiliki latar belakang budaya atau bahasa yang berbeda memerlukan pendekatan komunikasi yang lebih teratur.

3. Perbedaan Kondisi Pasien, Beberapa pasien, seperti mereka yang mengalami gangguan bicara atau kesadaran, membutuhkan teknik komunikasi khusus.

Cara Meningkatkan Komunikasi Bagi Perawat

1. Mengikuti Pelatihan Komunikasi, Mengikuti pelatihan khusus, seperti komunikasi empatik atau manajemen konflik, dapat membantu perawat meningkatkan keterampilan komunikasi mereka.

2. Memanfaatkan Teknologi Digital, Sistem digital seperti rekam medis elektronik dapat memudahkan penyaluran informasi antar anggota tim medis, sehingga komunikasi menjadi lebih efisien.

3. Evaluasi dan Feedback, Melibatkan pasien dalam memberikan feedback tentang cara berkomunikasi kepada mereka dapat membantu cara berkomunikasi perawat menjadi lebih baik lagi.

Simpulnya komunikasi adalah inti dari kualitas pelayanan keperawatan. Dengan komunikasi yang baik perawat dapat memastikan pasien merasa didengar, diperhatikan, dan mendapatkan perawatan yang maksimal. Oleh karena itu, penting bagi setiap perawat untuk terus mengasah keterampilan komunikasi mereka, dan menjadikannya landasan dalam menjalankan tugas mereka sebagai penyedia layanan kesehatan yang profesional. Komunikasi yang efektif bukan hanya tentang menyampaikan informasi, tetapi bagaimana cara membangun hubungan yang mendukung untuk kesembuhan pasien sendiri dan keberhasilan tim medis secara keseluruhan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun