Mohon tunggu...
Nuskan Syarif
Nuskan Syarif Mohon Tunggu... Freelancer - Berkegiatan di masyarakat pedesaan untuk memajukan dan memberikan terobosan ekonomi alternatif melalui berbagai pengembangan dan penelitian.

Dilahirkan di Palembang dan dibesarkan di Riau, tepatnya di Lipatkain Kecamatan kampar Kiri Kabupaten kampar, dan mengabdi di masayrakat pedesaan untuk pengembangan serta melakukan terobosan ekonomi alternatif masyarakat pedesaan terisolir.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Pangkalan Serai di Era Milenial

12 Agustus 2020   14:44 Diperbarui: 12 Agustus 2020   14:52 328
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Masyarakat Pangkalan Serai khususnya Kekhalifahan Batu Songgan di Era Milenial dan di kawasan Konservasi seperti ayam mati di lumbung padi, sumber makanan banyak namun terganjal dalam pengelolaan.

Redupnya budaya masyarakat hukum adat dalam bertani dan beladang ini sangat mengkhawatirkan, pendapatan dan penghidupan masyarakat di Kawasan Konservasi yang mengandalkan dari Kebun Karet dengan Harga yang tidak bersahabat menambah duka bagi Masyarakat hukum adat. saat ini ilegalloging berlangsung sangat masif di kawasan konservasi SM Rimbang Baling ini, sekali lagi masyarakat Hukum adat menjadi tersangka sedangkan pelaku besarnya melenggang bebas di kota. 

melihat keadaan dan kehidupan Masyarakat hukum adat di kekhalifahan batu Songgan saat ini, pemerintah harus memperhatikan hal ini, sehingga kehidupan masyarakat adat lebih manusiawi. Masyarakat Hukum Adat telah terbukti dalam menjaga hutan dan wilayah adatnya, dan hutan yang ada masih kokoh berdiri di dalam selimut kultur budaya dan peraturan adat. namun pemegang kebijakan tidak bisa menghentikan kerusakan hutan saat ini. 

Kultur Adat dan Budaya yang ada di masyarakat hukum adat di Kekhalifahan Batu Songgan khususnya di Kenegerian pangkalan Serai, walau mulai tergerus di kalangan anak muda namun di kampung masih berlaku kuat.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun