Mohon tunggu...
suryaning bawono
suryaning bawono Mohon Tunggu... Ilmuwan - Dosen di Universitas Jember, Jawa Timur

Dr. Suryaning Bawono adalah peneliti dan dosen ekonomi di Universitas Jember dan STIE Jaya Negara Tamansiswa, Malang. Ia juga menjabat sebagai Direktur Keuangan di PT. Frost Yunior, Banyuwangi. Dr. Bawono dikenal atas penelitiannya tentang kapital manusia dan pertumbuhan ekonomi, serta memiliki berbagai publikasi terkenal dan penghargaan sebagai peneliti terbaik. Penelitiannya aktif terindex di Scopus, WOS, Google Scholar, ORCID, dan SINTA.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Pertarungan Gladiator, Kisah - Kisah Epik dari Arena Romawi

3 Desember 2024   10:21 Diperbarui: 3 Desember 2024   11:40 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Popularitas pertarungan gladiator mulai menurun pada abad ke-3 Masehi, seiring dengan perubahan sosial, politik, dan peningkatan pengaruh Kristen yang mengecam kekerasan dalam pertarungan ini.

 Pada tahun 404 M, Kaisar Honorius secara resmi melarang pertarungan gladiator setelah insiden tragis yang melibatkan seorang rahib Kristen bernama Telemachus. Meskipun pertarungan gladiator sebagai bentuk hiburan publik telah berakhir, warisan mereka tetap hidup dalam legenda dan cerita.

Kesimpulan

Pertarungan gladiator adalah bagian yang tak terpisahkan dari sejarah Romawi Kuno, penuh dengan kisah epik dan dramatis. 

Dari Spartacus yang memimpin pemberontakan besar hingga Kaisar Commodus yang bertarung di arena, legenda para gladiator terus menginspirasi dan memikat imajinasi kita. Meskipun praktik ini telah lama berakhir, warisan mereka tetap hidup sebagai simbol keberanian dan ketahanan dalam menghadapi tantangan.

 

Referensi : Pojokjakarta.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun