Mohon tunggu...
suryaning bawono
suryaning bawono Mohon Tunggu... Ilmuwan - Dosen di Universitas Jember, Jawa Timur

Dr. Suryaning Bawono adalah peneliti dan dosen ekonomi di Universitas Jember dan STIE Jaya Negara Tamansiswa, Malang. Ia juga menjabat sebagai Direktur Keuangan di PT. Frost Yunior, Banyuwangi. Dr. Bawono dikenal atas penelitiannya tentang kapital manusia dan pertumbuhan ekonomi, serta memiliki berbagai publikasi terkenal dan penghargaan sebagai peneliti terbaik. Penelitiannya aktif terindex di Scopus, WOS, Google Scholar, ORCID, dan SINTA.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Reuni 212 Momen Persatuan dan Solidaritas Umat Islam

3 Desember 2024   09:20 Diperbarui: 3 Desember 2024   10:11 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Reuni 212  , Sumber : Pojokjakarta.com

"Reuni 212 adalah simbol persatuan dan perjuangan umat Islam di Indonesia, mengingatkan kita akan pentingnya solidaritas."

Sejarah dan Latar Belakang

Reuni 212 adalah peristiwa tahunan yang diadakan oleh Persaudaraan Alumni 212 (PA 212) untuk memperingati Aksi 212 yang terjadi pada tanggal 2 Desember 2016. Aksi 212, juga dikenal sebagai Aksi Bela Islam III, adalah sebuah demonstrasi besar-besaran yang diadakan di Monumen Nasional (Monas), Jakarta, sebagai bentuk protes terhadap pernyataan yang dianggap menista agama oleh Basuki Tjahaja Purnama, atau Ahok, selama kampanye gubernur DKI Jakarta. Aksi ini dipimpin oleh Rizieq Shihab, Ketua Umum Front Pembela Islam (FPI), dan diikuti oleh massa dari berbagai wilayah Indonesia.

Pada hari itu, ribuan umat Muslim dari berbagai daerah berkumpul di Monas untuk menuntut hukuman bagi Ahok atas tuduhan penistaan agama. Aksi ini menjadi salah satu demonstrasi terbesar dalam sejarah Indonesia, dengan jumlah peserta yang mencapai ratusan ribu orang. Akhirnya, Ahok dijatuhi hukuman dua tahun penjara oleh Pengadilan Negeri Jakarta Utara pada Mei 2017.

Tema dan Kegiatan Reuni 212

Setiap tahun, Reuni 212 diadakan dengan tema yang berbeda untuk menegaskan pesan moral dan sosial yang relevan dengan kondisi umat dan bangsa. Tema yang diusung biasanya mencerminkan situasi terkini dan aspirasi komunitas Muslim di Indonesia. Pada tahun 2024, tema yang diusung adalah "Revolusi Akhlak untuk Indonesia Berkah dan Palestina Merdeka". Tema ini tidak hanya fokus pada perbaikan moral dan etika di dalam negeri, tetapi juga menunjukkan solidaritas internasional dengan perjuangan rakyat Palestina.

Reuni 212 tahun 2024 dimulai sejak dini hari dengan berbagai kegiatan keagamaan yang bertujuan untuk meningkatkan spiritualitas para peserta. Kegiatan dimulai dengan salat tahajud bersama, yang dilaksanakan pada malam hari menjelang subuh. Salat tahajud, yang dianggap sebagai salah satu bentuk ibadah malam paling utama dalam Islam, diharapkan dapat memperkuat keimanan dan ketakwaan para peserta.

Setelah salat tahajud, kegiatan dilanjutkan dengan zikir dan munajat. Zikir merupakan bentuk mengingat Allah dengan menyebut nama-Nya, sementara munajat adalah doa-doa yang dipanjatkan secara pribadi kepada Allah. Kegiatan ini biasanya dipandu oleh para ulama dan tokoh agama, yang memimpin jamaah dalam mengucapkan lafaz-lafaz zikir dan doa. Zikir dan munajat tidak hanya memperdalam spiritualitas peserta, tetapi juga menciptakan suasana yang khusyuk dan tenang.

Pada pagi harinya, peserta melaksanakan salat subuh berjamaah, yang diikuti dengan tausiyah atau ceramah agama. Ceramah ini disampaikan oleh berbagai tokoh agama dan pemimpin komunitas, yang memberikan pesan-pesan moral dan inspiratif. Ceramah tersebut biasanya berkaitan dengan tema reuni, seperti pentingnya revolusi akhlak dan dukungan terhadap Palestina. Ceramah ini diharapkan dapat membangkitkan semangat dan motivasi para peserta untuk menerapkan nilai-nilai yang disampaikan dalam kehidupan sehari-hari.

Kehadiran Rizieq Shihab dan Puncak Acara

Momen puncak dari Reuni 212 tahun 2024 adalah kehadiran Rizieq Shihab, Ketua Umum Front Pembela Islam (FPI) dan salah satu tokoh utama di balik Aksi 212. Kehadirannya selalu dinantikan oleh para peserta, karena ia dikenal sebagai orator ulung yang mampu membangkitkan semangat dan antusiasme massa.

Rizieq Shihab biasanya menyampaikan pesan moral yang mendalam dan penuh semangat kepada para peserta. Dalam pesannya, ia sering kali menekankan pentingnya persatuan umat Islam, penegakan keadilan, dan perbaikan moral. Tahun ini, dengan tema "Revolusi Akhlak untuk Indonesia Berkah dan Palestina Merdeka", Rizieq mengajak peserta untuk tidak hanya fokus pada perbaikan diri sendiri, tetapi juga berkontribusi terhadap perbaikan masyarakat dan bangsa.

Rizieq juga menyampaikan dukungan terhadap perjuangan Palestina, mengingatkan umat Islam di Indonesia untuk terus memberikan solidaritas dan bantuan kepada rakyat Palestina yang masih berjuang untuk kemerdekaan. Pesannya menekankan pentingnya solidaritas internasional dan peran umat Islam dalam mendukung keadilan global.

Pengaruh dan Dampak Reuni 212

Reuni 212 telah menjadi lebih dari sekadar peringatan tahunan atas Aksi 212. Acara ini telah berkembang menjadi simbol persatuan umat Islam di Indonesia. Setiap tahun, ribuan umat Muslim dari berbagai daerah berkumpul di Monumen Nasional (Monas), Jakarta, untuk memperingati momen bersejarah tersebut. Kehadiran massa yang begitu besar menunjukkan kekuatan dan solidaritas umat Islam dalam menghadapi berbagai tantangan.

Reuni 212 menjadi ajang bagi umat Islam untuk menunjukkan kebersamaan dan persatuan mereka. Dalam acara ini, peserta tidak hanya datang dari Jakarta, tetapi juga dari berbagai daerah di Indonesia. Mereka rela menempuh perjalanan jauh untuk ikut serta dalam acara ini, menunjukkan betapa pentingnya momen ini bagi mereka. Kehadiran ribuan orang yang mengenakan pakaian putih sebagai simbol kesucian dan persatuan menciptakan pemandangan yang mengesankan dan menginspirasi.

Selain itu, Reuni 212 juga menjadi ajang untuk mempererat tali silaturahmi antarumat Islam. Dalam acara ini, peserta dapat bertemu dan berinteraksi dengan sesama Muslim dari berbagai latar belakang dan daerah. Mereka dapat berbagi pengalaman, pandangan, dan aspirasi, yang pada akhirnya memperkuat ikatan persaudaraan di antara mereka. Reuni 212 menjadi momen penting untuk memperkuat rasa kebersamaan dan persatuan di tengah-tengah masyarakat yang beragam.

Salah satu aspek penting dari Reuni 212 adalah solidaritas internasional yang ditunjukkan oleh peserta. Setiap tahun, acara ini tidak hanya fokus pada isu-isu dalam negeri, tetapi juga menunjukkan dukungan terhadap perjuangan rakyat Palestina. Pengibaran bendera Palestina dalam acara ini menjadi simbol solidaritas umat Islam di Indonesia terhadap saudara-saudara mereka di Palestina yang masih berjuang untuk kemerdekaan.

Meskipun memiliki banyak aspek positif, Reuni 212 juga sering kali menjadi bahan kontroversi dan memicu spekulasi terkait dinamika politik di Indonesia. Beberapa pihak mengkritik acara ini sebagai bentuk politisasi agama dan menuduh bahwa Reuni 212 dimanfaatkan untuk kepentingan politik tertentu. Mereka mengkhawatirkan potensi perpecahan dan polarisasi di masyarakat akibat acara ini.

Kesimpulan

Reuni 212 adalah momen penting bagi umat Islam di Indonesia untuk memperingati aksi bela Islam dan menegaskan semangat persatuan. Meskipun menghadapi berbagai tantangan dan kontroversi, reuni ini tetap menjadi simbol penting dalam sejarah perjuangan umat Islam di Indonesia. Dengan semangat persatuan dan perjuangan, umat Islam di Indonesia terus berusaha untuk menegakkan keadilan dan kebenaran. Reuni 212 adalah bukti nyata dari kekuatan dan solidaritas umat Islam dalam menghadapi berbagai tantangan dan memperjuangkan nilai-nilai kebenaran.

 

Referensi : Pojokjakarta.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun