Mohon tunggu...
suryaning bawono
suryaning bawono Mohon Tunggu... Ilmuwan - Dosen di Universitas Jember, Jawa Timur

Dr. Suryaning Bawono adalah peneliti dan dosen ekonomi di Universitas Jember dan STIE Jaya Negara Tamansiswa, Malang. Ia juga menjabat sebagai Direktur Keuangan di PT. Frost Yunior, Banyuwangi. Dr. Bawono dikenal atas penelitiannya tentang kapital manusia dan pertumbuhan ekonomi, serta memiliki berbagai publikasi terkenal dan penghargaan sebagai peneliti terbaik. Penelitiannya aktif terindex di Scopus, WOS, Google Scholar, ORCID, dan SINTA.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Analisis Harga BBM Pertamina: Tren, Faktor Penyebab, dan Dampaknya

2 Desember 2024   08:25 Diperbarui: 2 Desember 2024   09:15 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Harga Minyak Dunia: Fluktuasi harga minyak mentah global merupakan salah satu faktor terbesar yang mempengaruhi harga BBM di Indonesia. Ketika harga minyak dunia naik, biaya produksi dan distribusi BBM juga meningkat, yang pada akhirnya berdampak pada harga jual di tingkat konsumen. Harga minyak dunia dipengaruhi oleh kondisi geopolitik, tingkat produksi dari negara-negara penghasil minyak, serta permintaan global.

  • Nilai Tukar Rupiah: Sebagai negara yang mengimpor sebagian besar minyak mentahnya, Indonesia sangat rentan terhadap fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat. Ketika nilai tukar rupiah melemah, biaya impor minyak mentah menjadi lebih mahal, yang pada akhirnya meningkatkan harga BBM di dalam negeri.

  • Kebijakan Pemerintah: Kebijakan pemerintah dalam hal subsidi dan pengendalian harga BBM juga memainkan peran penting dalam menentukan harga BBM. Subsidi BBM bertujuan untuk menjaga harga BBM tetap terjangkau bagi masyarakat. Namun, subsidi yang besar dapat membebani anggaran negara. Oleh karena itu, pemerintah perlu menyesuaikan kebijakan subsidi berdasarkan kondisi fiskal dan ekonomi yang berlaku.

  • Biaya Produksi dan Distribusi: Biaya produksi dan distribusi BBM juga memainkan peran penting dalam menentukan harga akhir. Faktor-faktor seperti biaya pengeboran, pengolahan, penyimpanan, dan distribusi dapat mempengaruhi harga BBM. Efisiensi dalam rantai pasokan dan teknologi yang digunakan dalam proses produksi juga berpengaruh.

  • Permintaan dan Penawaran: Tingkat permintaan dan penawaran BBM di pasar domestik juga sangat mempengaruhi harga. Permintaan BBM dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti pertumbuhan populasi, urbanisasi, dan pertumbuhan ekonomi. Ketika permintaan meningkat dan penawaran tidak mencukupi, harga BBM cenderung naik. Sebaliknya, jika penawaran melebihi permintaan, harga BBM dapat turun.

  • Kondisi Ekonomi Global: Kondisi ekonomi global juga mempengaruhi harga BBM. Pertumbuhan ekonomi yang kuat cenderung meningkatkan permintaan energi, termasuk BBM. Sebaliknya, perlambatan ekonomi global dapat mengurangi permintaan dan menekan harga. Krisis ekonomi, perubahan kebijakan perdagangan internasional, atau kejadian global yang signifikan juga dapat berdampak besar pada harga BBM.

  • Kebijakan Lingkungan: Kebijakan lingkungan yang semakin ketat untuk mengurangi emisi dan dampak perubahan iklim juga dapat mempengaruhi harga BBM. Penerapan pajak karbon, regulasi emisi, dan promosi energi terbarukan dapat mengubah dinamika pasar BBM. Meskipun tujuan dari kebijakan ini adalah untuk mendorong penggunaan energi yang lebih bersih, dalam jangka pendek, mereka dapat mempengaruhi biaya produksi BBM dan harga akhir di pasar.

  • Dampak Kenaikan Harga BBM

    Kenaikan harga BBM memiliki dampak luas pada masyarakat dan ekonomi nasional. Bagi konsumen, kenaikan harga BBM berarti peningkatan pengeluaran untuk transportasi, yang dapat mengurangi daya beli. Industri dan sektor logistik juga merasakan dampaknya, karena kenaikan biaya produksi dan distribusi dapat menyebabkan peningkatan harga barang dan jasa, yang pada gilirannya dapat memicu inflasi. 

    Di sisi lain, kenaikan harga BBM juga memiliki implikasi positif bagi Pertamina dan pemerintah. Penyesuaian harga yang sesuai dengan harga pasar internasional dapat meningkatkan pendapatan Pertamina dan membantu pemerintah mengurangi beban subsidi, memberikan ruang fiskal untuk program-program pembangunan lainnya.

    Prediksi Harga BBM di Masa Depan

    HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
    Lihat Kebijakan Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun