Pada tanggal 1 Desember 2024, dua raksasa Liga Premier Inggris, Manchester United dan Everton, bertemu di Old Trafford dalam pertandingan yang penuh dengan aksi dan emosi. Pertandingan ini tidak hanya menarik perhatian penggemar sepak bola di Inggris, tetapi juga di seluruh dunia.Â
Kedua tim, yang sama-sama memiliki sejarah panjang dan rivalitas yang sengit, berjuang untuk mendapatkan tiga poin penting dalam kompetisi yang semakin kompetitif ini.
Pra-Pertandingan: Ekspektasi dan Strategi
Sebelum pertandingan dimulai, banyak spekulasi beredar tentang strategi yang akan diterapkan oleh kedua pelatih. Ruben Amorim, pelatih baru Manchester United, telah membawa pendekatan taktis yang segar ke timnya.Â
Dengan filosofi permainan yang mengedepankan penguasaan bola dan serangan cepat, Amorim berharap untuk memaksimalkan potensi para pemain muda berbakat seperti Marcus Rashford dan Jadon Sancho.
Di sisi lain, Sean Dyche, pelatih Everton yang berpengalaman, dihadapkan pada tantangan besar untuk mengatasi krisis cedera yang melanda timnya. Dengan absennya beberapa pemain kunci, Dyche harus merancang strategi yang mampu menahan serangan gencar dari Manchester United, sambil tetap mengancam melalui serangan balik cepat.
Babak Pertama: Awal yang Sengit
Pertandingan dimulai dengan tempo tinggi, dengan kedua tim berusaha menguasai permainan sejak awal. Manchester United, yang bermain di hadapan pendukungnya sendiri, tampil percaya diri dan menguasai bola lebih banyak. Namun, Everton tidak tinggal diam. Mereka mencoba memanfaatkan setiap kesempatan untuk melakukan serangan balik.
Gol pertama Manchester United terjadi pada menit ke-22. Sebuah umpan terobosan dari Bruno Fernandes berhasil diterima dengan baik oleh Marcus Rashford, yang kemudian melepaskan tembakan keras ke arah gawang Everton. Kiper Everton tidak mampu menahan tendangan tersebut, dan skor berubah menjadi 1-0 untuk keunggulan tuan rumah.
Everton tidak menyerah begitu saja. Mereka terus berusaha menciptakan peluang, dan pada menit ke-35, Dominic Calvert-Lewin nyaris menyamakan kedudukan dengan sundulannya yang keras. Namun, kiper Manchester United, David De Gea, melakukan penyelamatan gemilang untuk menjaga keunggulan timnya.