Fenomena Belanja Online dan Cyber Monday
Dengan perkembangan teknologi dan e-commerce, Black Friday kini tidak hanya dirayakan di toko-toko fisik tetapi juga di platform online. Banyak pengecer besar seperti Amazon, Walmart, dan Best Buy menawarkan diskon besar-besaran di situs web mereka, memungkinkan konsumen untuk berbelanja dari kenyamanan rumah mereka.
Selain itu, hari Senin setelah Black Friday dikenal sebagai Cyber Monday, yang fokus pada penjualan online. Cyber Monday diciptakan untuk memberikan peluang bagi pengecer online yang lebih kecil untuk bersaing dengan raksasa ritel pada Black Friday. Cyber Monday juga telah berkembang pesat dan menjadi salah satu hari belanja terbesar di dunia, dengan miliaran dolar dihabiskan untuk pembelian online setiap tahunnya.
Kesimpulan
Black Friday telah berkembang dari sekadar hari belanja biasa menjadi fenomena global yang mempengaruhi perilaku konsumen dan ekonomi. Meskipun mendapat kritik atas dampaknya yang bisa merangsang konsumerisme berlebihan, Black Friday juga membawa manfaat ekonomi yang signifikan bagi pengecer dan konsumen yang mencari penawaran terbaik.
Tradisi ini menunjukkan bagaimana budaya dan kebiasaan belanja dapat berubah dan beradaptasi dengan perkembangan zaman. Dengan semakin maraknya penjualan online dan inovasi dalam strategi pemasaran, Black Friday akan terus berkembang dan menjadi bagian penting dari kalender belanja tahunan di seluruh dunia.
Â
Ilustrasi gambar bersumber dari : Pojokjakarta.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H