Mohon tunggu...
suryaning bawono
suryaning bawono Mohon Tunggu... Ilmuwan - Dosen di Universitas Jember, Jawa Timur

Dr. Suryaning Bawono adalah peneliti dan dosen ekonomi di Universitas Jember dan STIE Jaya Negara Tamansiswa, Malang. Ia juga menjabat sebagai Direktur Keuangan di PT. Frost Yunior, Banyuwangi. Dr. Bawono dikenal atas penelitiannya tentang kapital manusia dan pertumbuhan ekonomi, serta memiliki berbagai publikasi terkenal dan penghargaan sebagai peneliti terbaik. Penelitiannya aktif terindex di Scopus, WOS, Google Scholar, ORCID, dan SINTA.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Solusi Berbasis Penelitian untuk Mengatasi Banjir di Jawa Barat

27 November 2024   22:11 Diperbarui: 27 November 2024   22:12 593
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Banjir , Sumber : Pojokjakarta.com

Penggunaan teknologi dalam sistem peringatan dini dapat membantu masyarakat untuk lebih siap menghadapi banjir. Sistem ini dapat memberikan informasi real-time tentang kondisi cuaca dan tingkat muka air sungai, sehingga masyarakat dapat melakukan evakuasi lebih awal jika diperlukan. Pemerintah harus memastikan bahwa sistem peringatan dini ini tersedia dan dapat diakses oleh semua masyarakat (Pojok Jakarta, 2024).

5. Kerjasama Antar Pihak

Kerjasama antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta sangat penting untuk mengimplementasikan langkah-langkah mitigasi yang efektif. Pemerintah harus bekerja sama dengan sektor swasta untuk membangun infrastruktur yang dapat mengurangi risiko banjir, sementara masyarakat harus terlibat dalam upaya menjaga lingkungan dan mengurangi faktor-faktor yang menyebabkan banjir (Rahayu et al., 2023).

6. Penggunaan Data Penginderaan Jauh untuk Deteksi Area Banjir

Penelitian dari Wakabayashi et al. (2021) menunjukkan bahwa penggunaan data penginderaan jauh dari Sentinel-1 dan PlanetScope dapat digunakan untuk mendeteksi area sawah yang banjir. Teknik ini dapat membantu dalam pemantauan area yang rentan terhadap banjir dan memberikan data yang akurat untuk perencanaan mitigasi banjir.

Kesimpulan

Banjir di Jawa Barat merupakan tantangan besar yang membutuhkan penanganan komprehensif dan kolaboratif. Dengan menggabungkan upaya struktural dan non-struktural, serta dukungan aktif dari masyarakat, diharapkan risiko dan dampak banjir dapat diminimalisir.

Referensi:

  • Rahayu, R., Mathias, S. A., Reaney, S., Vesuviano, G., Suwarman, R., & Ramdhan, A. M. (2023). Impact of land cover, rainfall and topography on flood risk in West Java. Natural Hazards, 116(2), 1735-1758. https://doi.org/10.1007/s11069-022-05737-6

  • Wakabayashi, H., Hongo, C., Igarashi, T., Asaoka, Y., Tjahjono, B., & Permata, I. R. R. (2021). Flooded rice paddy detection using sentinel-1 and planetscope data: a case study of the 2018 spring flood in West Java, Indonesia. IEEE Journal of Selected Topics in Applied Earth Observations and Remote Sensing, 14, 6291-6301. https://doi.org/10.1109/JSTARS.2021.3083610

  • Kompas. (2024). Banjir di Jawa Barat, Rendam Ratusan Rumah hingga Putus Akses Jalan.  Diakses dari https://www.kompas.com/tren/read/2024/11/08/084500265/banjir-di-jawa-barat-rendam-ratusan-rumah-hingga-putus-akses-jalan

  • HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
    Lihat Kebijakan Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun