Mohon tunggu...
suryaning bawono
suryaning bawono Mohon Tunggu... Ilmuwan - Dosen di Universitas Jember, Jawa Timur

Dr. Suryaning Bawono adalah peneliti dan dosen ekonomi di Universitas Jember dan STIE Jaya Negara Tamansiswa, Malang. Ia juga menjabat sebagai Direktur Keuangan di PT. Frost Yunior, Banyuwangi. Dr. Bawono dikenal atas penelitiannya tentang kapital manusia dan pertumbuhan ekonomi, serta memiliki berbagai publikasi terkenal dan penghargaan sebagai peneliti terbaik. Penelitiannya aktif terindex di Scopus, WOS, Google Scholar, ORCID, dan SINTA.

Selanjutnya

Tutup

Roman

Kebencian yang Berakhir Cinta: Kisah Alya dan Raka dalam Pertarungan Hati

26 November 2024   16:45 Diperbarui: 26 November 2024   16:47 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Meskipun masih ada perbedaan pendapat di antara mereka, Alya dan Raka mulai menemukan ritme kerja yang harmonis. Mereka belajar bahwa konflik dan perbedaan pendapat tidak selalu buruk, asalkan dihadapi dengan sikap yang terbuka dan konstruktif.

Kesuksesan proyek tersebut tidak hanya membawa keuntungan besar bagi perusahaan, tetapi juga mengubah pandangan Alya dan Raka satu sama lain. Mereka mulai melihat kebencian yang awalnya ada sebagai tantangan yang memperkuat hubungan profesional mereka. Tanpa disadari, perasaan saling menghormati dan menghargai mulai tumbuh di hati mereka.

Pengembangan Hubungan

Alya dan Raka sekarang harus menghadapi kenyataan bahwa mereka terpaksa untuk menghabiskan lebih banyak waktu bersama demi menyelesaikan masalah dalam proyek besar mereka. Setiap hari, mereka harus berdiskusi, memeriksa detail, dan membuat keputusan penting bersama. Pada awalnya, ketegangan masih terasa di antara mereka, tetapi mereka mulai menemukan cara untuk berkomunikasi yang lebih efektif.

Suatu hari, ketika mereka sedang mengevaluasi desain yang ditolak oleh klien, Alya berbicara dengan nada yang lebih sabar daripada biasanya. "Raka, mungkin kita bisa mencoba menggabungkan elemen-elemen dari konsep awalmu dengan beberapa ide baru yang aku punya. Aku pikir ini bisa membuat desain lebih dinamis."

Raka mengangguk, sedikit terkejut oleh pendekatan Alya yang lebih kooperatif. "Aku setuju. Kita bisa mempertahankan dasar dari desainku, tetapi menambahkan sentuhan kreatif dari ide-ide barumu."

Dengan perlahan, mereka mulai melihat sisi lain dari satu sama lain yang sebelumnya tidak pernah mereka perhatikan. Raka menyadari betapa berbakatnya Alya dalam menciptakan desain yang memikat, sementara Alya mulai menghargai visi inovatif Raka dan kemampuannya melihat peluang dari sudut pandang yang berbeda.

Ada momen kecil, namun signifikan, yang membuat mereka saling menghargai dan memahami lebih dalam. Misalnya, suatu malam ketika mereka terpaksa lembur untuk menyelesaikan presentasi penting, Alya melihat Raka yang tampak lelah dan cemas.

"Kau butuh istirahat, Raka. Aku bisa melanjutkan sebagian dari pekerjaan ini sementara kau tidur sebentar," kata Alya dengan nada perhatian.

Raka tersenyum tipis, merasa terharu oleh perhatian Alya. "Terima kasih, Alya. Aku benar-benar menghargai itu. Tapi bagaimana denganmu? Kau juga butuh istirahat."

"Kita bisa bergantian. Kerjasama tim, ingat?" jawab Alya dengan senyum.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Roman Selengkapnya
Lihat Roman Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun