Mohon tunggu...
Nino Adrianto
Nino Adrianto Mohon Tunggu... -

manusia renta akan kata

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kerinduan

13 Februari 2012   09:18 Diperbarui: 25 Juni 2015   19:43 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

aku bercermin di atas bayangan semu.

tak ada yang dapat aku katakan

tak dapat jua aku rasakan

seakan tangan ini mati

sekian lama dan banyak kata yang aku tulis

tak satupun kata itu bisa mengobati rindu dalam hati

seakan tak ada kata yang sempurna yang dapat aku   persembahkan

tak ada kata yang mampu mengurangi rindu ini

aku lelah berlari mengejar langkah yang tak ku temui ujung,

di antara lorong gelap yang tak bertuan.

ingin rasanya aku menjadi olaragawan angkat besi

agar aku bisa menahan rindu yang semakin berat ini

semakin tak dapat aku menahanya

semakin membuat pilu dalam hati

aku disini sendiri dan sepi

hanya di temani bayangan yang tak bersuara

tak ada derapan kaki yang melangkah

dan memelukku dalam kebahagiaan

hati ini masih ragu

apakah bayangan yang jauh  itu mampu aku gapai..?

dan mampukah tangan ini menulis kata bahagia

dalam hati yang sepi

hanya harapan

hanya keingian

ku bisa menulis kata indah d atas kertas kosong yang kumuh.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun