Mohon tunggu...
Khoirul Niswatin
Khoirul Niswatin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Halo perkenalkan saya mahasiswa semester 5 prodi S1 Pendidikan dan Kewarganegaraan Universitas negeri Malang

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Penguatan Kompetensi Mahasiswa PPKn melalui Kegiatan Asistensi mengajar di SMP Negeri 20 Malang

19 Desember 2024   23:15 Diperbarui: 20 Desember 2024   09:39 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Smart Box Keberagaman Daerah Banyuwangi (Dokumentasi Pribadi)

Kegiatan asistensi mengajar yang diadakan oleh Universitas Negeri Malang untuk mahasiswa program studi dibidang pendidikan kembali membawa dampak yang positif. Pada pelaksanaan kegiatan asistensi mengajar semester gasal tahun 2024/2025 ini salah satunya melibatkan program studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn). Mahasiswa prodi PPKn diberikan kesempatan untuk terlibat langsung dalam proses belajar mengajar di salah satu sekolah menengah pertama di kota Malang yaitu SMP Negeri 20 Malang yang terletak di Jl. R. Tumenggung Suryo No. 38, Bunulrejo, Kec. Blimbing, Kota Malang, Provinsi Jawa Timur. Kegiatan Asistensi Mengajar ini membuat mahasiswa PPKn tidak hanya mendapatkan kesempatan untuk mengembangkan keterampilan sebagai pendidik yang profesional, namun juga berperan aktif dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan di sekolah. Dengan terlibat langsung dalam proses pembelajaran, mahasiswa PPKn dapat menerapkan teori yang telah dipelajari di bangku kuliah ke dalam praktik nyata di lapangan.

Mahasiswa PPKn melakukan kegiatan asistensi mengajar selama 4 bulan. Selama mengikuti kegiatan asistensi mengajar, mahasiswa PPKn melakukan kegiatan praktik mengajar dengan membuat modul ajar dan mempersiapkan media pembelajaran terlebih dahulu sebelum datang ke kelas. Keterampilan mahasiswa untuk menjadi pendidik yang profesional terbentuk selama mahasiswa PPKn mengajar di dalam kelas. Kemampuan pedagogik mahasiswa PPKn berkembang saat mahasiswa PPKn mampu untuk merancang serta melakukan pembelajaran dengan efektif sesuai dengan kebutuhan siswa yang berbeda pada setiap kelas. Selain itu keterampilan lain yang didapat mahasiswa PPKn adalah keterampilan manajemen kelas untuk menciptakan lingkungan belajar yang kondusif serta menangani berbagai dinamika yang muncul selama proses pembelajaran.

Upaya mahasiswa PPKn dalam menciptakan suasana belajar di dalam kelas agar lebih menarik yaitu dengan adanya media pembelajaran berupa smart box dan poster. Melalui materi keberagaman masyarakat Indonesia, smart box dan poster digunakan sebagai sarana untuk memperdalam pengetahuan siswa. Smart box yang menggali keberagaman tradisi, kearifan lokal serta budaya dalam masyarakat Banyuwangi, diharapkan dapat menimbulkan rasa penasaran siswa tentang keberagaman tradisi, kearifan lokal serta budaya yang berada di daerah lainnya. Sedangkan media pembelajaran berupa poster, memberikan analisis lebih mendalam tentang Suku Jawa sebagai suku terbesar di Indonesia.

Smart Box Keberagaman Daerah Banyuwangi (Dokumentasi Pribadi)
Smart Box Keberagaman Daerah Banyuwangi (Dokumentasi Pribadi)

Poster Kehidupan Masyarakat Suku Jawa (Dokumentasi Pribadi)
Poster Kehidupan Masyarakat Suku Jawa (Dokumentasi Pribadi)

Sebagai salah satu mata pelajaran di sekolah yang memegang peran penting dalam membentuk karakter generasi muda yang cinta tanah air, menjunjung nilai-nilai Pancasila, serta memahami hak kewajiban sebagai warga negara maka mata Pelajaran PPKn bukan sekadar pelajaran teori, namun juga sarana dalam membangun kesadaran akan pentingnya hidup bermasyarakat yang harmonis, menghormati aturan, serta berperilaku sesuai norma yang berlaku. Kontribusi yang dilakukan mahasiswa dalam kegiatan asistensi mengajar adalah pembuatan tata tertib masjid bagi siswa-siswi SMPN 20 Malang sebagai implementasi dari nilai-nilai yang diajarkan dalam mata Pelajaran PPKn yaitu dalam hal mentaati aturan yang berlaku. Melalui pembuatan banner tata tertib masjid ini, siswa diajarkan bagaimana pentingnya menjaga kepentingan bersama, seperti menjaga kebersihan masjid, mematuhi waktu pelaksanaan ibadah, dan menghormati orang lain yang sedang beribadah. Kemampuan mentaati peraturan ini mencerminkan pemahaman siswa-siswi terhadap pentingnya nilai-nilai tanggung jawab.

 Desain Banner Peraturan Masjid (Dokumentasi Pribadi)
 Desain Banner Peraturan Masjid (Dokumentasi Pribadi)

Kegiatan asistensi mengajar ini sekaligus berfungsi sebagai sarana refleksi bagi mahasiswa PPKn. Dengan terlibat langsung dalam proses pembelajaran, mahasiswa dapat mengevaluasi diri mereka sendiri, baik dari segi kemampuan mengajar maupun dalam memahami karakteristik siswa. Refleksi ini menjadi sangat penting dalam rangka menjadi pendidik yang profesional di masa depan. Mahasiswa PPKn dapat mengidentifikasi kekuatan sekaligus kelemahan, serta menentukan strategi terbaik untuk meningkatkan kualitas pengajaran nantinya. Dengan demikian, kegiatan asistensi mengajar ini bukan sekadar bermanfaat bagi siswa, tetapi juga berperan dalam pengembangan diri mahasiswa sebagai calon pendidik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun