Kampus Mengajar merupakan program yang berada di dalam naungan Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek). Kampus Mengajar merupakan salah satu dari program Kampus Merdeka.Â
Program Kampus Merdeka merupakan program yang dibuat pemerintah dalam rangka memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar di luar kampus  sehingga mahasiswa dapat mengembangkan kompetensi diri, melatih jiwa kepemimpinan, dan mengembangkan soft skill yang sangat diperlukan untuk terjun dalam dunia kerja nanti.
Kampus Mengajar adalah program yang dibuat atas dasar problematika pendidikan di Indonesia yang sampai saat ini masih terus dalam upaya untuk  ditingkatkan. Program ini bertujuan untuk membantu sekolah-sekolah dalam meningkatkan numerasi dan literasi.  Diharapkan dengan adanya program ini, sekolah-sekolah yang membutuhkan perhatian tersebut menunjukkan kemajuan.
Kesempatan mengikuti program Kampus Mengajar Angkatan 5 ini tentunya saya manfaatkan dengan baik. Mahasiswa yang mengikuti program ini akan belajar di luar kampus, meski begitu mereka tidak perlu khawatir dengan nilai karena program ini menjamin kegiatan selama mengikuti program dapat disetarakan dengan 20 sks mata kuliah.
Saya mendaftar program ini saat sudah memasuki fase akhir dari semester 5. Saya mengetahui program ini dari teman sejawat yang sebelumnya sudah pernah mengikuti Kampus Mengajar. Mereka sangat merekomendasikan saya untuk mengikuti program ini. Sejujurnya pada awal mula mendaftar, saya tidak terlalu berharap dapat diterima karena tidak mau terlalu kecewa. Mengingat banyak sekali mahasiswa yang mendaftar dan seleksinya pun ada beberapa tahapan.
Lalu tiba saat pengumuman, puji syukur saya dinyatakan lolos dan langsung memilih penempatan sekolah. Walaupun saya berkuliah di Serang, Banten. Namun karena saya berdomisili di Kabupaten Bekasi, saya lebih memilih sekolah yang ada di daerah Kabupaten Bekasi.Â
Ternyata saya mendapatkan tempat penugasan yang cukup jauh dari tempat tinggal saya. Saya berdomisili di Kecamatan Setu sedangkan sekolah tempat penugasan ada di Kecamatan Tambelang. Saya ditugaskan di SD Negeri Sukawijaya 02 yang berada di Desa Sukawijaya, Kecamatan Tambelang.
Penugasan di sekolah tersebut dimulai pada tanggal 20 Februari s.d 12 Juni 2023. Selama ditugaskan di sekolah tersebut, saya tidak sendirian. Ada rekan-rekan dari universitas lain yang mengikuti program ini dan ditempatkan di sekolah yang sama.Â
Selama itu, saya dan rekan-rekan yang lain akan mengikuti program Kampus Mengajar di sekolah SD Negeri Sukawijaya 02. SD Negeri Sukawijaya adalah salah satu sekolah yang sangat membutuhkan bantuan dari pemerintah daerah setempat.Â
Masuknya sekolah ini ke dalam daftar kunjungan program Kampus Mengajar karena memang sekolah ini perlu mendapatkan bantuan, baik itu yang mendukung sarana dan prasana dalam kegiatan pembelajaran atau pun dalam hal peningkatan kualitas sumber daya para siswa dan gurunya.
Selama penugasan di SD Negeri Sukawijaya 02 saya sangat menyadari betul bahwa banyak sekali faktor yang menunjang dalam proses pembelajaran. Proses pembelajaran tidak hanya tentang siswa dan guru saja.Â
Lingkungan sekolah yang baik, sarana dan prasarana yang memadai, kompetensi yang memadai dari para tenaga pendidik, motivasi dalam diri siswa serta dukungan dari orang tua sangatlah diperlukan dalam menunjang proses pembelajaran yang ada di sekolah. Dan selama itu, saya menyadari bahwa kualitas dan kuantitas hal-hal tersebut masih sangat kurang di SD Negeri Sukawijaya 02.
Saya dan rekan-rekan dari program Kampus Mengajar membawa misi untuk membuat perubahan-perubahan kecil yang semoga saja dapat berdampak besar bagi sekolah tersebut. Karena setelah mengetahui kondisi sekolah tempat penugasan, saya merasa bertanggung jawab untuk turut andil dalam peningkatan kualitas dari SD Negeri Sukawijaya 02.Â
Selama bertugas disana, saya merasa sangat bersyukur dan berterima kasih kepada pihak sekolah yang sudah menyambut baik kedatangan mahasiswa dari program Kampus Mengajar. Bahkan pihak sekolah memberikan dukungan penuh dan sangat berusaha dalam membantu kami dalam menjalankan program-program kegiatan di sekolah tersebut.
Walaupun setiap hari saya harus menempuh perjalanan kurang lebih selama 1 jam 30 menit untuk pergi ke sekolah dan waktu tempuh dalam perjalanan akan menjadi tidak pasti jika hujan dan macet.Â
Tetapi ketika melihat antuasiasme para siswa saat diajari oleh saya dan rekan-rekan, hal itu membuat saya merasa dihargai dan sangat tersentuh. Pasalnya ketika saya berdialog dengan para siswa disana, mereka sangat senang atas kedatangan kami. Mereka senang karena mendapatkan suasana baru dan mereka menganggap kami sebagai "guru baru" sekaligus kakak sehingga ketika saya membahas mengenai perpisahan tersirat kesedihan di wajah mereka.
Mengikuti Program Kampus Mengajar Angkatan 5 adalah salah satu keputusan tepat yang saya ambil. Walaupun pada awalnya saya sempat meragukan diri sendiri karena jarak jauh yang harus ditempuh untuk pergi ke sekolah.Â
Apalagi pada masa-masa awal penugasan yang merupakan masa terberat karena musim hujan yang mana masalah yang saya hadapi bukan hanya jarak yang jauh melainkan juga banjir dan kemacetan. Hal-hal tersebut rasanya sebanding dengan banyaknya pengalaman dan keterampilan yang saya dapatkan dari program ini.
Pengalaman yang sangat luar biasa disambut baik oleh pihak sekolah mulai dari kepala sekolah, para guru hingga para siswa. Pengalaman yang sangat luar biasa bagi saya bertemu dengan rekan-rekan dari universitas yang berbeda sehingga dapat bertukar pikiran dengan mereka. Pengalaman yang sangat luar biasa belajar di luar kampus dan dikelilingi orang-orang baik serta suportif.Â
Arti program Kampus Mengajar bagi saya adalah belajar. Setiap hari saya belajar memaknai hari yang telah saya lewati. Menyadari bahwa memahami pemikiran dan perilaku anak-anak ternyata tidak semudah itu. Bertemu dengan mereka setiap hari membuat saya menjadi pribadi yang lebih penyabar, ramah, bertanggung jawab, dan lebih mengayomi.Â
Dengan mengikuti program ini juga, saya otomatis mengasah keterampilan dalam memecahkan masalah, beradaptasi dengan lingkungan baru, bekerja sama, dan berpikir lebih kritis.Â
Saya sangat berterima kasih kepada program Kampus Mengajar. Dengan berpartisipasi menjadi agen perubahan, saya mendapatkan banyak pengalaman, keterampilan, relasi, dan motivasi untuk terus menjadi versi terbaik dari diri saya sendiri.
    Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H