Mohon tunggu...
Ninis Khoirunisa
Ninis Khoirunisa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Pendidikan Indonesia

Saya Ninis Khoirunisa, mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia. Saya orang yang mudah berbaur dengan orang baru, sehingga saya mudah menjalin relasi dengan orang di sekitar. Saya gemar menulis dari sejak kecil. Diawali dengan menulis karangan bebas, sampai menulis cerita fiksi dan artikel ilmiah.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

"Pengajian Sebaya" sebagai Kegiatan Positif dalam Upaya Pencegahan Tindakan Berbahaya di Pengasinan, Rawalumbu, Kota Bekasi

14 Juni 2024   08:21 Diperbarui: 14 Juni 2024   08:34 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia, pada Juni 2024 melaksanakan Kuliah Kerja Nyata-Program Pemberdayaan Masyarakat Berkelanjutan (KKN-P2MB) yang bekerja sama dengan BKKBN Jawa Barat menyasar ke daerah-daerah yang belum terbentuk Kampung Keluarga Berkualitas (KKB).

Pada kali ini, saya Ninis Khoirunisa sebagai bagian dari kelompok KKN-P2MB yang ditempatkan di wilayah Pengasinan, Rawalumbu, Kota Bekasi melaksanakan kegiatan Pengajian Sebaya dalam rangka mendukung program kerja Kampung Keluarga Berkualitas (KKB). Pengajian Sebaya dibentuk oleh mahasiswa KKN-P2MB UPI bersama KKB Pinguin Bermandiri.

Pengajian Sebaya bersama Ustadz Wahyu (Dok. pribadi)
Pengajian Sebaya bersama Ustadz Wahyu (Dok. pribadi)

Pemateri kali ini adalah ustadz Wahyu Wijaya, S.Pd., yaitu ustadz muda berumur 23 tahun, dimana pemateri dan peserta kegiatan ini dalam kategori sebaya. Adapun lokasi kegiatan ini yaitu Musholla Ar-Ridho, RT03, RW28, kelurahan Pengasinan. Sasaran dari kegiatan ini adalah remaja dan pemuda di lingkungan RW 28, kelurahan Pengasinan.

Mengingat rendahnya minat generasi muda terhadap kegiatan positif khususnya kegiatan keagamaan dan maraknya tindakan-tindakan berbahaya yang terjadi di masyarakat, Pengajian Sebaya menjadi inovasi dalam upaya meningkatkan minat dan pembiasaan remaja untuk melakukan kegiatan-kegiatan positif.

Perserta Pengajian Sebaya (Dok. pribadi)
Perserta Pengajian Sebaya (Dok. pribadi)

Faktanya, pengajian di Musholla Ar-Ridho sebenarnya sudah ada selama kurang lebih 2 tahun yang dilaksanakan  setiap Kamis malam. Namun, antusias anak remaja disana kurang tergerak. Oleh karena itu, program Pengajian Sebaya dikemas dalam forum diskusi yang lebih cair untuk memberikan kenyamanan dan menarik minat anak remaja di wilayah tersebut.

"Niat awal saya membuka pengajian ini hanya untuk mengisi waktu luang anak-anak remaja di sekitar tempat tinggal. Awalnya hanya ada 4 sampai 5 orang yang datang. Alhamdulillah, sekarang bisa merangkul lebih banyak orang, bahkan pesertanya sudah meluas sampai wilayah RT tetangga," ungkap ustadz Wahyu.

Kelompok Hadrah Sabilul Hasan (Dok. pribadi)
Kelompok Hadrah Sabilul Hasan (Dok. pribadi)

Pengajian Sebaya dilaksanakan dalam beberapa rangkaian kegiatan. Diawali dengan Sholawat yang dibawakan oleh kelompok Hadrah Sabilul Hasan. Dilanjutkan dengan pematerian dan diskusi, dalam diskusi tersebut semua peserta dibebaskan untuk bertanya dan berpendapat, dimana ini menjadi ciri khas atau keunikan dari Pengajian Sebaya.

Kegiatan Diskusi (Dok. pribadi)
Kegiatan Diskusi (Dok. pribadi)

"Pengajian ini sangat menarik. Disini kita diberi kebebasan untuk mengajukan pertanyaan dan memberikan pendapat apapun. Apalagi pemateri dan peserta masih sebaya, saya jadi lebih leluasa lagi untuk berdiskusi bersama. Berbeda dengan pengajian lain yang lebih kaku dan pesertanya cenderung hanya mendengarkan pemateri saja," ujar Kak Septi, salah satu peserta pengajian.

Persiapan Pembagian Makanan (Dok. pribadi)
Persiapan Pembagian Makanan (Dok. pribadi)

Kegiatan Makan Bersama (Dok. pribadi)
Kegiatan Makan Bersama (Dok. pribadi)

Kemudian kegiatan dilanjutkan dengan doa dan makan bersama. Anak remaja perempuan akan membagikan makanan kepada semua orang yang hadir. Pembagian makanan ini dilaksanakan sesuai jadwal yang sudah dibuat oleh kelompok pengajian.

Dengan pembiasaan Pengajian Sebaya ini harapannya dapat menekan resiko terjadinya tindakan-tindakan berbahaya di kalangan anak remaja Pengasinan, Rawalumbu, Kota Bekasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun