Mohon tunggu...
Nining Widia Wati
Nining Widia Wati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi saya menulis tentang hal hal menarik di sekitar kita dan membngun motivasi kepada orang yang membacanya

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Lupa Diri

26 Januari 2024   07:31 Diperbarui: 26 Januari 2024   07:34 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Manusia sering lupa dengan jati dirinya, manusia juga sering lupa akan kembali pada siapa, karena lupa manusia sering dzalim pada dirinya sendiri.

Manusia dahulunya satu umat, kemudian mereka berselisih karena kedengkian yang ada diantara manusia itu sendiri, ilmu dan pemahaman menjadi dasar sebuah pemikiran dan kemudian menjelma menjadi satu bentuk akhlak individu yang berbeda beda, sehingga yang sering muncul ke permukaan adalah perbedaannya.

Manusia juga sering lupa bahwa tanpa adanya kekuatan sang Khaliq yang berkuasa pada dirinya, manusia itu bukanlah apa-apa dan bukan siapa siapa, awalnya pu manusia tak pernah ada, namun sang Kuasa berkehendak lain. Diciptakan manusia dengan maksud agar manusia memegang amanahnya sebagai Khalifah di muka bumi, yang akan selalu menjaga, memelihara, merawat dan melestarikan bumi dan juga segala penghuni bumi.

Namun demikian pada kenyataannya manusia lupa akan fitrahnya, hingga penjagaan itu kini sudah tak lagi setelaten penjaga-Nya.

Manusia lupa ada yang senantiasa mengatur nafasnya, mengatur geraknya , mengatur kedipan matanya yang tak pernah lupa dalam sesaatpun, lalu adilkah kita sebagai manusia sering melupakan kehadiran-Nya???

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun