Mohon tunggu...
Nining Nining
Nining Nining Mohon Tunggu... Guru - Kuliah

Buat vidio

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Hakikat pendidikan

2 November 2024   11:29 Diperbarui: 2 November 2024   12:47 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

a. Proses Pembelajaran

Pendidikan bukanlah sekadar transmisi informasi, tetapi sebuah proses pembelajaran yang aktif dan dinamis. Di dalam proses ini, peserta didik diajak untuk terlibat secara langsung dan kritis dalam kegiatan pembelajaran. Mereka bukan hanya penerima informasi, melainkan juga penemu pengetahuan. Oleh karena itu, pendidikan yang baik adalah pendidikan yang memberikan kesempatan bagi peserta didik untuk bereksplorasi, bertanya, dan berpikir kritis.

b. Pengembangan Potensi

Setiap individu memiliki potensi yang unik. Pendidikan yang sesungguhnya harus mampu mengenali dan mengembangkan potensi tersebut. Pendidikan tidak boleh hanya fokus pada aspek akademik semata, tetapi juga perlu memperhatikan pengembangan keterampilan sosial, emosional, dan kreativitas. Dengan demikian, pendidikan berfungsi untuk mengembangkan seluruh aspek kepribadian seseorang sehingga ia bisa tumbuh menjadi individu yang utuh dan seimbang.

c. Penanaman Nilai

Pendidikan bukan hanya soal pengetahuan, tetapi juga soal penanaman nilai. Pendidikan yang baik harus mampu menanamkan nilai-nilai moral, etika, dan kebajikan kepada peserta didik. Nilai-nilai ini penting sebagai dasar untuk membentuk karakter yang kuat dan mulia. Dalam konteks masyarakat yang semakin kompleks, pendidikan berperan penting dalam menanamkan nilai toleransi, kejujuran, tanggung jawab, dan rasa hormat kepada sesama.

d. Proses Seumur Hidup

Hakikat pendidikan adalah proses seumur hidup. Pendidikan tidak berhenti ketika seseorang selesai menempuh pendidikan formal. Pendidikan sejati berlangsung sepanjang hidup, karena manusia terus belajar dari pengalaman, lingkungan, dan interaksi sosial. Pendidikan informal dan nonformal juga memainkan peran penting dalam proses pendidikan ini.

3. Peran Guru dalam Pendidikan

Guru adalah sosok penting dalam proses pendidikan. Guru tidak hanya berperan sebagai pemberi materi pelajaran, tetapi juga sebagai pembimbing, fasilitator, dan inspirator bagi peserta didik. Guru yang baik adalah guru yang mampu membangkitkan minat belajar, memotivasi peserta didik, dan memberikan contoh yang baik Di samping itu, guru juga harus dapat menciptakan lingkungan belajar yang aman dan menyenangkan sehingga peserta didik dapat belajar dengan nyaman dan maksimal.

4. Tantangan dalam Pendidikan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun