Mohon tunggu...
Nining Iskandar
Nining Iskandar Mohon Tunggu... Penulis - wirausaha

penulis dan konten kreator

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Pantaskah Aku Mengeluh?

18 Oktober 2024   02:43 Diperbarui: 18 Oktober 2024   03:00 9
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Saat kaki ini melangkahkan dirinya sebagai pengemban tugas pada kewajibannya, tiba-tiba seseorang menyapaku dengan..

" Engkau, maukah engkau mendengar apa yang ada di dalam hatiku?"

"Aku? " tanyaku.

" Iya, tapi mau atau tidak aku akan tetap bercerita padamu," ujarnya lagi.

Seketika kakiku pun berhenti melangkah. Ku ajak laki-laki setengah baya itu duduk disampingku dan aku pun mulai mendengarkan apa yang sedang berkecamuk di dalam hatinya.

Pedih, 

Kesuh, menjadi latar bagi hatiku yang selalu berjalan pada kesepian

Resah, menjadi teman yang menemaniku dalam penantian

Kesal, marah, dan bahagia..apakah tidak pantas melekat padaku yang berada pada kesendirian?

Lantun melagukan nyanyian duka pada setiap gendang telingaku

Pantaskah aku mengeluh?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun