Hiruk pikuk perpolitikan kembali menggeliat disela-sela jadwal mendekati Pemilu atau Pemilihan Umum di Indonesia. Sayangnya menggeliatnya perpolitikan di Indonesia ini terlihat sebagai pembukaan skenario baru yang selalu menjadi menu utama di semua jenis perpolitikan. Hal ini juga terjadi diseluruh dunia.
Banyak intrik dan menu-menu tambahan atau gimik yang tadinya ditulis dan menjadi sebuah mini polemik yang diupload untuk memicu penilaian sebuah partai dengan segala kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan akhirnya menjadi sebuah boomerang yang sebenarnya sudah ditulis juga di dalam perjalanan intrik tersebut.
Pembodohan masyarakat pun menjadi pola penjualan intrik-intrik atau kasus-kasus yang dibuat sedemikian rupa hanya sebagai jembatan atau media peperangan yang bersifat kamuflase.
Pemilihan menjadi kurang berbobot dan tidak sehat. Permainan dalam pencoblosan calon-calon peserta pemilu sudah dapat dibaca oleh masyarakat.
Pasangan-pasangan yang dipertemukan untuk menjadi calon pemimpin negara yang berikut menurut saya seperti terlalu dipaksakan keberadaannya. Entah salah siapa, apakah memang di periode ini akan seperti itu ataukah .... Kita tinggal menunggu hasil dari pemilu tahun 2024, siapa yang menjadi calon terpilih.
