Adapun sarana pembullyan dapat terjadi dalam dunia maya yang berfungsi sebagai jembatan perundungan. Biasa kita sebut dengan cyberbullying.Â
Apa yang sebaiknya kita lakukan jika anak kita mengalami perundungan?Â
1. Lakukan pelaporan, jangan pernah takut melakukan tibdakan yang satu ini. Karena dapat membantu calon-calon korban perundunganÂ
  terhindar dari masalah yang sama (meskipun efeknya akan lebih besar dialamai oleh pelapor, yang akan tetap menjadi incaran          perundung).
2. Kumpulkan bukti-bukti perundungan (CCTV, luka memar atau benda-benda penunjang)
3. Kumpulkan para saksi (CCTV, orang lain).
Dengan memberanikan diri dan bersikap positif bahwa hal tersebut dapat diatasi, saya percaya, korban-korban perundungan akan banyak bermunculan untuk melaporkan kejadian yang menimpa.
Kemudian apa yang sebaiknya kita lakukan jika anak kita sebgai perundung atau pelaku?
1. Bersikap terbuka dan mengakui kesalahan. Karena untuk menyelesaikan permasalah tersebut tidak cukup dengan sekedar minta maaf    dan kekeluargaan.
2. Mau menerima konsekwensi dari perbuatan anak kita, bukan hanya anaknya tetapi sebagai orangtua juga secara keterkaitan akan       menuai dampak dari perbuatan tersebut.
3. Bersama dengan anak melakukan konsultasi ke psikolog sebagai pengamat atau pengantisipasi perilaku.