Mohon tunggu...
Nining Habibah
Nining Habibah Mohon Tunggu... Guru - Guru TK

Guru yang baik adalah guru yang mengajar dan mampu untuk menciptakan semua profesi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Bermain Peran Mampu Mengembangkan Keterampilan Bahasa AUD

15 November 2021   17:35 Diperbarui: 15 November 2021   18:42 182
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menurut Gilstrap dan Martin bermain peran adalah memerankan karakter atau tingkah laku dalam pengulangan kejadian yang di ulang kembali,kejadian masa depan,kejadian masa kini yang penting atau situasi imajinatif. 

Anak-anak mencoba memerankan untuk menjadi orang lain dengan memahami peran untuk menghayati tokoh yang diperankan sesuai dengan karakter dan motivasi yang di bentuk pada tokoh tersebut.

Bermain peran ini memiliki makna penting bagi perkembangan anak usia dini karena dapat:

  • Mengembangkan daya hayal (imajinasi) anak
  • Menggali kreativitas anak
  • Melatih motorik kasar untuk bergerak
  • Melatih penghayatan anak terhadap peran
  • Menggali perasaan anak
  • Mengembangkan aspek bahasa anak

Tema yang dapat dipilih untuk kegiatan bermain peran ini salah satunya adalah memainkan menjadi tukang sayur di pasar. Manfaat dan tujuan dalam bermain peran memainkan menjadi penjual dan pembeli sayur disini yaitu:

  • Melibatkan anak secara aktif dalam pembelajaran yang di bangunnya sendiri
  • Anak memperoleh umpan balik yang cepat
  • Meningkatkan kemampuan anak dalam ketrampilan berkomunikasi
  • Sangat menarik minat anak dan antusiasme anak
  • Mendukung anak untuk berpikir kritis dan analitis
  • Menciptakan percobaan situasi kehidupan dengan model lingkungan yang nyata

Fledman berpendapat bahwa di dalam area drama bermain peran anak-anak memiliki kesempatan untuk bermain peran dalam situasi kehidupan yang sebenarnya, melepaskan emosi,mempraktekkan kemampuan berbahasa, membangun ketrampilan sosial dan mengekspresikan diri dengan kreatif.

Menurut Fein dan Smilansky dalam bermain peran anak menggunakan simbol seperti kata-kata, gerakan dan mainan untuk mewakilkan dunia yang sesungguhnya.anak mengembangkan permainan simboliknya agar dapat bersambungan peran dengan anak lain/ada kerjasama dengan temannya.

Adapun artikel ini di publikasikan di alamat Kompasiana.com pada tanggal 15 November 2021 pada pukul

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun