Mohon tunggu...
Ninin Rahayu Sari
Ninin Rahayu Sari Mohon Tunggu... Jurnalis - https://nininmenulis.com

Former Journalist at Home Living Magazine n Tabloid Bintang Home - Architecture Graduate - Yoga Enthusiast - Blogger at www.nininmenulis.com - Coffee Addict - Morning Person

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Nabila Jandini Hidajat, Kompasianer Peraih Juara Debat Internasional 2022 di Yale University

9 Desember 2022   21:37 Diperbarui: 9 Desember 2022   22:20 413
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Meskipun telah beberapa kali mengikuti ajang debat internasional bukan berarti ia tidak merasakan demam panggung. Nabila memiliki cara sendiri untuk menghilangkan demam panggung sebelum berlomba, "saya fokus konsentrasi pada materi yang akan jadi pokok perdebatan dengan terlebih dahulu membaca riset yang diberikan," kata Nabila bercerita tentang kunci suksesnya.

Kemampuan debat dalam bahasa Inggris yang dimiliki Nabila tidak muncul dengan sendirinya. Semua itu diraihnya melalui proses panjang serta latihan yang keras. 

Untuk mengasah kemampuannya berbicara di depan publik, Nabila aktif mengikuti ekstrakurikuler debat bahasa Inggris di sekolahnya sejak 2019. Selain itu hobi membaca buku yang dimilikinya sedari kecil menjadikan pola berpikir Nabila menjadi lebih dewasa katimbang teman-teman sebayanya.

Sejak kecil minat Nabila dalam membaca buku memang di luar kebiasaan anak sebaya lainnya. Bila remaja lainnya memilih hangout di mall atau cafe, Nabila justru menghabiskan uang saku yang dimilikinya untuk membeli buku dan pergi ke perpustakaan. 

Buku-buku di perpustakaan inilah yang bermanfaat memperkaya wawasan Nabila dalam setiap lomba yang ia ikuti, dan membawanya ke puncak juara lomba debat internasional di Yale University, Amerika Serikat.

Bagi yang ingin tahu seberapa luas wawasan Nabila, bisa membaca tulisannya di Kompasiana yang mengangkat tema 'Homework Versus No Homework: Do They Matter?' Dalam artikel yang tayang 3 Desember 2022 lalu, Nabila menyoroti sistem pendidikan Indonesia dengan Finlandia yang 50 persen lebih singkat durasi belajarnya di sekolah. 

Dengan data rendahnya literasi Indonesia ditambah dengan metode pekerjaan rumah (PR) bagi siswa yang menurutnya justru membebani siswa terutama saat pembelajaran online. Nabila juga mengomentari soal keberadaan media sosial yang bisa dimanfaatkan sebagai media juga sarana berbagi pengetahuan, pengalaman, dan kegiatan positif bagi anak muda.

"Selama kita taat aturan, media sosial sangat baik bagi anak muda sebagai tempat berbagi pengetahuan dan pengalaman yang positif," pungkas Nabila Jandini Hidajat di akhir tanya jawab di Panggung Utama Kompasianival 2022.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun