Sinar matahari yang menghasilkan panas dan cahaya akan mempengaruhi beban pendinginan. Hal ini dapat disiasati dengan pemilihan orientasi rumah, penempatan bukaan untuk pencahayaan, kisi rumah, dan memperhitungkan material apa yang cocok digunakan pada fasad rumah.Â
Sedangkan untuk sisi rumah yang paling banyak terkena sinar matahari dapat dipasangkan peredam panas (thermal insulation) untuk menjaga suhunya menjadi lebih stabil.
Arah angin bila diperhitungkan dengan tepat bermanfaat untuk mengurangi kebutuhan pendinginan. Untuk itu peletakkan ventilasi yang sesuai dengan kebutuhan sudah tentu dapat mengurangi pemakaian AC.
Proses pemeliharaan rumah yang efisien
Setelah proses pembangunan, proses yang tidak kalah penting yakni proses pemeliharaan selama rumah ditinggali.Â
Karena biasanya saat ditinggali, banyak keinginan dan aktivitas pemeliharaan yang membuat rumah tidak lagi Net-Zero Emmisions, misalnya kebiasaan menyimpan atau menaruh banyak barang yang tidak fungsional ke dalam rumah.Â
Selain membuat rumah terkesan penuh, suhu di dalam rumah pun tak lagi nyaman untuk ditinggali, jika sudah demikian pemakaian AC-pun tidak dapat dihindari.
Untuk itu biasakan untuk membeli barang yang fungsional dan tidak berlebihan. Aktivitas memilah dan memilih barang harus dilakukan secara berkala agar rumah tidak terasa penuh.Â
Setelah tidak menaruh banyak barang, yang terpenting juga tidak menggunakan banyak zat kimia dalam aktivitas pemeliharaan sehari-hari di rumah, seperti tidak menggunakan deterjen yang berbahaya dan dapat mencemari air.
Mengubah perilaku sehari-hari menjadi lebih ramah lingkungan