Mohon tunggu...
Ninin Rahayu Sari
Ninin Rahayu Sari Mohon Tunggu... Jurnalis - https://nininmenulis.com

Former Journalist at Home Living Magazine n Tabloid Bintang Home - Architecture Graduate - Yoga Enthusiast - Blogger at www.nininmenulis.com - Coffee Addict - Morning Person

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Menjadi Arsitek Net-Zero Emissions di Rumah Sendiri

20 Oktober 2021   14:15 Diperbarui: 21 Oktober 2021   10:30 1890
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebuah rumah tidak akan dikatakan Net-Zero Emissions jika hanya mengurangi pemakaian energi di beberapa bagian saja setelah rumah ditinggali, seperti mengurangi pemakaian AC saja atau menanam banyak tanaman saja. 

Sebuah rumah Net-Zero Emissions harus diperhitungkan dengan akurat pemakaian energinya sejak konsep, proses rumah tersebut dibangun, hingga rumah jadi.

Saat konsep, rumah harus diperhitungkan bagaimana bentuk arsitekturnya, struktur yang digunakan, sistem daur ulang, konservasi air, hingga sistem pemanfaatan energi. 

Sedangkan saat proses pembangunan harus diperhatikan bagaimana penggunaan listrik dan sistem pembuangan limbah sisa pembangunan. Semuanya harus terintegrasi dengan baik dan perlunya kordinasi yang baik semua pihak sejak konsep hingga menjadi rumah tinggal.

Pemilihan material yang ramah lingkungan

Seluruh pemakaian material yang digunakan pada rumah tinggal mulai dari lapisan luar rumah, konservasi air, pemasangan listrik termasuk peletakkan titik lampu dan sebagainya, hingga sistem penghawaan harus direncanakan dengan akurat agar memenuhi syarat fungsional sebuah rumah tinggal. 

Material yang digunakan selama proses pembangunan hingga rumah jadi haruslah memiliki kriteria sebagai berikut :

  • Tidak beracun atau tidak mengandung toksin, sebelum maupun sesudah digunakan.
  • Dalam proses pembuatannya, material tersebut tidak diproduksi dan memproduksi zat-zat berbahaya bagi lingkungan.
  • Material yang digunakan haruslah dapat mendekatkan kita sebagai penghuni dengan alam sekitar, baik itu bahannya, warna, atau desain yang mengingatkan kita akan alam.
  • Material yang digunakan harus bisa didapat dengan mudah dan dekat dari lokasi rumah yang akan dibangun. Dengan begitu tidak memerlukan biaya besar untuk proses pemindahan material, selain dapat menghemat pemakaian bahan bakar saat proses pemindahan material tersebut ke lokasi rumah.
  • Bahan material yang digunakan harus mudah terurai secara alami agar mengurangi limbah hasil pembangunan.

Penempatan bukaan untuk mendapatkan pencahayaan alami yang baik  (Foto:  Yudi DH)
Penempatan bukaan untuk mendapatkan pencahayaan alami yang baik  (Foto:  Yudi DH)

Cermat dalam memperhitungkan iklim dan kondisi lingkungan sekitar lokasi rumah

Iklim dan kondisi lingkungan sekitar rumah menjadi hal pokok dalam menghasilkan rumah yang Net-Zero Emissions, karena di sinilah kebanyakan energi digunakan untuk mendapatkan kenyamanan saat rumah mulai ditinggali. 

Untuk itu cermat dalam memperhitungkan dua hal di bawah ini berdampak besar bagi kinerja rumah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun