Mohon tunggu...
Ninin Rahayu Sari
Ninin Rahayu Sari Mohon Tunggu... Jurnalis - https://nininmenulis.com

Former Journalist at Home Living Magazine n Tabloid Bintang Home - Architecture Graduate - Yoga Enthusiast - Blogger at www.nininmenulis.com - Coffee Addict - Morning Person

Selanjutnya

Tutup

Beauty

VIVIZUBEDI Perluas Pasar Ekspor Fashion Muslim Melalui #StrengthenLocalModest

21 September 2021   12:53 Diperbarui: 21 September 2021   12:54 197
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Semangat VIVIZUBEDI dalam menduniakan modest fashion Nusantara (Foto: Dok. VIVIZUBEDI)


Merek VIVIZUBEDI memang sudah tidak asing lagi di telinga peminat fesyen muslim Indonesia. Sejak awal berdiri, buah karya desainer Vivi Mar'i Zubedi ini konsisten menghadirkan berbagai inovasi dan kejutan. Selama tiga tahun berturut-turut 2017 (koleksi Makkah, Madina, Jannah), 2018 (koleksi Urang Banua), dan 2019 (koleksi The Marrakech) secara konsisten tampil di New York Fashion Week). Melanjutkan tren positif ini, VIVIZUBEDI menjadi salah satu brand yang pantang mundur di tengah situasi pandemi. Kini VIVIZUBEDI kian perkuat pasar internasional melalui kampanye #StrengthenLocalModest.

VIVIZUBEDI adalah modest fashion brand yang didirikan oleh Vivi Mar'i Zubedi sejak 2011. VIVIZUBEDI secara konsisten menghadirkan desain modest fashion dengan signature design abaya berkarakter bold dan elegan. Desain koleksi VIVIZUBEDI didominasi oleh potongan loose, sejalan dengan koridor syariat muslimah dalam berbusana. Karya-karya VIVIZUBEDI telah melanglang buana sebagai modest fashion powerhouse di kancah internasional, antara lain di London Fashion Week 2016 dan New York Fashion Week berturut-turut tiga tahun sejak 2017 hingga 2019. Saat ini VIVIZUBEDI telah melakukan ekspansi bisnis ke pasar global dengan meluncurkan VIVIZUBEDI Asia, Middle East dan New York yang sudah meluncur pada awal 2020.

Fashion muslim rancangan VIVIZUBEDI (Foto: Dok. VIVIZUBEDI)
Fashion muslim rancangan VIVIZUBEDI (Foto: Dok. VIVIZUBEDI)
VIVIZUBEDI semakin melebarkan sayap dengan merambah pasar internasional. VIVIZUBEDI membuka cabang di Riyadh, Arab Saudi sebagai langkah pertama penetrasi pasar Timur Tengah. Di pusat denyut agama Islam ini, desain-desain VIVIZUBEDI amat digemari. Most-wanted item yang paling dicari adalah abaya dengan set lengkap hijab, ciput, dan belt bermotif senada. CEO & Desainer VIVIZUBEDI, Vivi Mar'i Zubedi, mengatakan desain-desainnya tampil beda dibanding abaya-abaya lokal.

"Kalau abaya di Saudi itu kan umumnya satu warna saja. Nah, inovasi VIVIZUBEDI ini begitu unik karena satu set lengkap dengan motif yang sama. Selain itu juga kita menghadirkan detail-detail embroidery, VZ monogram, tapi bentuknya tetap abaya, secara syariat juga memenuhi, sehingga respon pasar sangat luar biasa," kata Vivi tentang store yang dibuka pada 2019 ini.

Tak puas sampai di situ, selanjutnya Vivi Mar'i Zubedi kembali berekspansi ke Australia. Hadir dalam online platform allgoodjourney.com.au, pecinta modest fashion Australia bisa memperoleh produk VIVIZUBEDI di ujung jari mulai 2020 lalu. Lain di Saudi, lain lagi di Australia. Di Negeri Kangguru, scarf VIVIZUBEDI yang selalu dinanti. Warga Australia jatuh cinta pada ragam desain dan motif atraktif scarf  VIVIZUBEDI yang cantik. Kini, Vivi optimistis terus menduniakan modest fashion Nusantara.

Semangat VIVIZUBEDI dalam menduniakan modest fashion Nusantara (Foto: Dok. VIVIZUBEDI)
Semangat VIVIZUBEDI dalam menduniakan modest fashion Nusantara (Foto: Dok. VIVIZUBEDI)
Semangat VIVIZUBEDI memperkenalkan modest fashion Indonesia ke kancah internasional ini tak lain karena besarnya potensi fesyen muslim Tanah Air. Menurut Vivi, Indonesia layak menjadi kiblat modest fashion Muslim dunia.

"Dengan jumlah penduduk Muslim terbanyak di dunia, harusnya Indonesia tampil memimpin perkembangan modest fashion dunia. Apalagi kekayaan budaya, etnis, dan asimilasi berbagai budaya serta tradisi di Asia; mulai dari pengaruh Tiongkok, Arab, hingga kolonial Eropa. Semua elemen itu memliki latar belakang cerita yang kuat serta simbolisme bermuatan filosofis. Belum lagi kalau kita bicara proses pembuatan yang handmade, tradisional. Karena kalau di luar kan semuanya sudah dibuat dengan mesin, serba otomatis, sedangkan kerajinan kita memiliki craftsmanship yang tinggi. Berdasarkan pengalaman saya, mereka sangat apresiatif dengan karya-karya Indonesia karena unsur-unsur ini," urai Vivi.

Sejak resmi menjabat sebagai Ketua PKK Kota Banjarbaru, mendampingi sang suami yang bertugas menjadi Walikota Banjarbaru, Vivi memang mengurangi aktivitasnya di dunia fesyen. Kembalinya Vivi sebagai desainer ditandai dengan tampilnya brand VIVIZUBEDI di megatron Times Square, New York pada 19 September 2021 lalu. Ragam koleksi VIVIZUBEDI disaksikan oleh tak kurang 125.000 pasang mata yang lalu-lalang di Times Square setiap harinya.

Sebelum melanglang buana, VIVIZUBEDI telah memiliki pondasi yang solid di negeri sendiri. Vivi telah berhasil #StrengthenLocalModest dengan membuka 9 cabang butik yang tersebar di seluruh Indonesia: Aceh, Medan, Padang, Banjarbaru, Jambi, Samarinda, Makassar, Bukittinggi, dan Jakarta.

Menurut Vivi, Indonesia layak menjadi kiblat modest fashion Muslim dunia (Foto: Dok. VIVIZUBEDI)
Menurut Vivi, Indonesia layak menjadi kiblat modest fashion Muslim dunia (Foto: Dok. VIVIZUBEDI)
Sukses menembus pasar global tentu membutukan kiat-kiat tersendiri. Strategi Vivi adalah memastikan produknya sesuai dengan permintaan pasar dan menjawab kebutuhan. DNA brand juga harus kuat dan konsisten, sehingga menghasilkan produk yang unik dan tidak pasaran. "Kalau sudah seperti ini, bismillah, tinggal jalan dengan penuh keyakinan untuk #StrengthenLocalModest," kata Vivi.

Di tengah pemulihan masa pandemi, VIVIZUBEDI juga berencana untuk kembali menancapkan tajinya di Amerika Serikat. Vivi tengah mempersiapkan kejutan VIVIZUBEDI menarik di New York di tahun depan.

Sebagai catatan, jumlah ekspor produk fesyen menyumbang lebih dari setengah dari total ekspor secara menyeluruh di subsector ekonomi kreatif Indonesia. Dalam catatan OPUS Outlook 2020 yang dituliskan Badan Ekonomi Kreatif (BEKRAF) Indonesia, nilai ekspor subsektor fashion 2017 meningkat 9,80% dibandingkan 2016. Bahkan, pada 2017 nilai ekspor subsektor fashion mencapai 11.969,4 juta dolar AS.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Beauty Selengkapnya
Lihat Beauty Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun