Salah satu aktivitas yang ditekuni kembali di masa pandemi ini yakni membaca. Banyaknya waktu yang dihabiskan di rumah saja ternyata membuat beberapa yang hobi membaca kembali membuka kembali bukunya, kembali membeli buku yang sempat dilupakan karena kesibukan bersosialisasi. Namun akan sangat disayangkan bila buku tersebut dalam kondisi berdebu dan tidak dirawat penyimpanannya.
Seperti yang kita tahu, buku adalah jendela dunia, dengan membaca kita dapat melihat berbagai sisi lain dari dunia. Menyimpan koleksi buku di dalam rumah juga akan menunjukkan sisi lain sebagai pemilik rumah. Apakah kita termasuk pencinta seni, olahraga, sosial ataupun politik? Semua akan tercermin dari koleksi buku yang dimiliki.
Perpustakaan mini di dalam rumah tidak hanya berfungsi sebagai tempat penyimpanan koleksi buku. Tetapi juga sebagai tempat menghabiskan waktu berelaksasi dan bersantai sembari diskusi ringan tentang sebuah buku bersama keluarga. Perpustakaan di rumah juga dapat berfungsi sebagai elemen dekorasi sebuah ruang yang memberi kesan tersendiri.
Dalam mendesain perpustakaan mini di rumah, kita tidak perlu khawatir dengan luas hunian yang terbatas. Bila tidak memiliki ruang kerja ataupun ruang khusus untuk menyimpan buku, koleksi tersebut dapat diletakkan di berbagai sudut ruang dengan memanfaatkan area-area yang tidak terpakai. Berikut beberapa area yang dapat dimanfaatkan sebagai perpustakaan dan area baca.
Area Tangga
Area bawah ataupun samping tangga biasanya merupakan area sulit untuk difungsikan karena sempit. Area ini dapat digunakan sebagai perpustakaan kecil dengan menambahkan rak-rak buku pada bagian bawah maupun samping anak tangga. Selain itu, dapat juga ditambahkan ruang duduk santai yang nyaman di dekatnya.
Area Lorong Rumah
Area lorong rumah biasanya juga merupakan ruang kosong dan sulit untuk diolah. Penambahan rak buku pada salah satu sisi lorong atau bahkan pada kedua sisi lorong dapat dilakukan sebagai elemen dekorasi. Tapi juga untuk menciptakaan sebuah perpustakaan mini di rumah. Untuk menghilangkan kesan sempit pada lorong, dapat digunakan warna-warna ringan dan cerah.
Area Sekitar Jendela
Jendela sudah pasti memiliki pencahayaan alami yang sangat baik. Di area ini sangat cocok untuk dijadikan ruang membaca dan penyimpanan koleksi buku. Buatlah rak pada sisi kanan, kiri atau bawah jendela dan jangan lupa tambahkan juga area duduk atau window seat yang nyaman dan cantik.
Selain pada area-area tersebut, perpustakaan mini juga dapat menjadi bagian dari ruang keluarga, kamar tidur atau ruang makan. Berikut beberapa langkah mudah dalam perancangan perpustakaan mini dalam rumah.
- Pilihlah salah satu sisi dinding yang akan digunakan untuk meletakkan rak buku. Dinding ini sebaiknya memiliki area sirkulasi yang baik untuk Anda mengambil dan mengembalikan buku. Rancang atau pilih rak dengan warna netral, putih, coklat, atau hitam dan bentuk yang menarik sesuai dengan kebutuhan.
- Sediakan tempat duduk yang nyaman untuk membaca, seperti sofa atau untuk anak-anak dapat disediakan karpet dengan bantal-bantal kecil sebagai alas duduk.
- Aturlah buku berdasarkan kategori dan alphabet seperti layaknya diperpustakaan, namun Anda juga dapat bereksperimen dengan mengatur buku berdasarkan warna untuk membuat tampilan rak buku lebih menarik. Tambahkan juga beberapa aksesori seperti pajangan kecil atau vas bunga untuk mempercantik rak buku.
- Sediakan pencahayaan yang berkualitas dan cukup untuk membaca. Pencahayaan alami sangat dianjurkan, namun dapat pula dibantu dengan pencahayaan buatan yang cukup untuk digunakan membaca selama berjam-jam. Kita juga dapat menambahkan penerangan aksen pada rak buku atau area membaca.
Semoga artikel ini dapat menginspirasi bagi yang ingin membuat perpustakaan mini di rumah ya. Happy Reading!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H