Â
Sebagai pelapis lantai, keramik masih menjadi material yang umum di gunakan di Indonesia. Selain harganya yang terjangkau, keramik saat ini hadir dengan berbagai pilihan motif dan ukuran yang bisa disesuaikan dengan tema interior. Tapi tahukah kamu ada material lantai lainnya yang dapat memberikan kesan hangat di dalam ruangan? Ya, dengan menggunakan lantai kayu. Tidak hanya di kamar tidur, lantai kayu juga cocok diaplikasikan pada ruangan lain seperti ruang makan, ruang keluarga, dan ruang tamu.
Saat ini lantai kayu belum menjadi pilihan utama rumah di Indonesia seperti halnya keramik. Namun, seiring berkembangnya teknologi dan referensi desain interior, lantai kayu atau yang bermotif kayu perlahan mulai menjadi alternatif menarik. Bukan hanya karena tampilannya yang berbeda dengan keramik, tetapi juga metode aplikasinya yang kian praktis, sehingga tercipta atmosfer ruang yang hangat. Sebelum menggunakan lantai kayu, yuk kenali dulu tipe lantai kayu dan tips nya berikut ini yang mungkin dapat membantu Anda.
Tiga Tipe Lantai Kayu
Bicara tentang lantai kayu, artinya harus mengenal jenis-jenis penutup lantai yang satu ini. Sampai sekarang, paling tidak ada tiga jenis penutup lantai kayu yang lazim digunakan, yaitu hardwood
atau kayu solid, softwood atau engineered plywood, dan laminate wood. Tiga jenis penutup lantai ini secara visual tidak jauh berbeda saat sudah selesai diaplikasikan dengan sempurna, namun masing-masing punya spesialisasinya sendiri. Ketiganya punya karakter masing-masing.
Kayu solid atau hard wood
Lantai dari kayu solid rasanya jarang sekali ditemui di Indonesia. Walau pada rumah-rumah lokal tradisional, kayu solid telah lama menjadi lantai, namun bukan sebagai penutup lantai. Kayu solid memerlukan perawatan yang cukup rumit, namun kesan dan rasa saat dijejak akan lebih kokoh dibanding dua tipe yang lain.
Engineered wood Â
Engineered wood sebagai penutup lantai dapat menjadi pilihan untuk yang ingin lantainya tahan lama. Karena dibuat dari lapisan-lapisan kayu yang dirancang dan disusun sedemikian rupa, tipe ini terkenal dengan keawetannya.
Laminate wood
Laminate wood, merupakan penutup lantai bermotif kayu. Umumnya berbahan vinyl yang praktis, banyak pilihan motif dan mudah dipasang.
Tips Memilih Motif Lantai Kayu
Tema penutup lantai kayu dan bermotif kayu kali ini, dikhususkan pada aplikasi ruang keluarga. Karena ruang ini merupakan salah satu ruang utama yang sering mendapat banyak perhatian. Bukan hanya bagi pemilik, namun juga di mata tamu yang berkunjung. Memilih penutup lantai ini, Anda harus jeli dengan motif yang ditawarkan. Ada puluhan motif yang bisa dipilih, tergantung selera dan tema interior ruang keluarga.
Namun, dari sekian banyak motif tersebut, Anda bisa membaginya ke dalam dua kategori, motif berwarna gelap dan terang. Penutup lantai kayu dengan tone warna gelap akan lebih serasi dengan tema ruang keluarga yang dirancang dengan banyak bukaan serta plafon tinggi. Tema-tema seperti urban modern, rustic, dan etnik adalah beberapa langgam interior yang cocok. Sedangkan lantai kayu dengan tone warna terang, cocok untuk Anda yang memiliki ukuran ruangan mungil.
Sebaliknya, tone warna terang pada penutup lantai bersifat lebih versatile. Warna kayu yang terang mampu membuat ruangan terasa lebih luas namun terkesan agak dingin. Beberapa motif kayu yang umum ditemui antara lain kayu Cherry, Oak, Teak, Walnut, Chesnut, Mahogany, dan Rosewood. Perihal metode pemasangan, beberapa modelnya antara lain pola decking, herringbone, swallowtail, cubical, dan alternating.
Tip Memilih Penutup Lantai Kayu
- Perhatikan kondisi dan karakter penghuni rumah. Jika memiliki binatang peliharaan, pilih pelapis lantai yang tahan goresan.Â
- Finishing glossy memang tampak lebih rapi, namun penutup lantai dengan finishing matte lebih mudah perawatannya.Â
- Laminate wood jauh lebih murah, namun kayu solid bisa bertahan lebih lama.
6 Ide Tampilan Interior Menggunakan Lantai Kayu
- Dark walnut untuk tema ruangan modern rustik yang maskulin namun tetap ramah. Tampak elegan dengan sentuhan warna jingga sebagai penghias sofa.Â
- Kayu Ash dengan warna gelap dan finishing matte akan lebih versatile dipadankan dengan banyak warna.Â
- Pola pemasangan Decking. Cocok untuk ruangan formal dan semi formal.Â
- Minim warna mencolok justru membuat ruang tamu dengan lantai parket ini lebih matang, nampak well designed, dan ramah.Â
- Lantai kayu juga memungkinkan kita untuk menghilangkan fungsi karpet dan menempatkan kursi serta meja kopi berkaki rendah.Â
- Kayu Pinus untuk ruangan dengan luas terbatas. Nampak keren dengan dinding abu-abu.
Mumpung masih di awal tahun, nggak ada salahnya memberi sedikit sentuhan berbeda di rumah dengan menggunakan lantai kayu. Dengan lantai kayu, suasana ruang menjadi lebih hangat dan Anda pun semakin betah di rumah. Semoga menginspirasi!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H