Menata Taman Sesuai Feng Shui

Pandangan taman bisa menjadi lebih dinamis dan tidak monoton saat penghuni berjalan mengikuti desain taman. Taman segitiga kurang cocok, karena bentuk ini bisa menimbulkan sudut runcing yang menciptakan Sha Qi atau Qi buruk pada taman. Sudut runcing juga kurang baik untuk Feng Shui rumah yang berada di dalam taman.

Ornamen Taman
Untuk mempercantik taman dibutuhkan ornamen atau elemen tambahan. Bagaimana aturan yang digunakan dalam Feng Shui? Ornamen memiliki bentuk dan ukuran yang beragam, tergantung pada desain taman yang digunakan. 

Di dalam Feng Shui, kita perlu mengamati ornamen yang berbentuk hewan, misal kuda (horoskop) berunsur api, maka tidak cocok di sekeliling patung diletakkan unsur air. Demikian juga pada posisinya, lebih baik berada di selatan. Hindari posisi kuda di sektor Utara karena merupakan domain tikus yang dalam Feng Shui keduanya konfilk.

Ornamen memiliki tujuan memperindah taman, mengenang memori pemilik, dan memiliki makna tersendiri. Apakah itu makna bersifat umum atau general meaning atau khusus yang hanya dimengerti orang atau kelompok tetentu. Pronsip terpenting dalam memilih ornamen taman yang tidak bersifat 'menakutkan' atau memberi 'ancaman', sehingga energi Qi di tempat tersebut rusak.

Gundukan Tamah
Gundukan tanah atau bebatuan di dalam taman kerap digunakan desain lansekap. Fungsi dan perannya menjadi penting dalam desain taman. Selain itu dapat membentuk ruang dan membedakan antara ruang satu dengan lainnya. 

Gundukan ini juga berguna untuk meningkatkan Qi di dalam taman. Gundukan tanah diartikan sebagai gunung dan bukit dalam Feng Shui, posisinya tidak boleh sembarangan. Posisinya lebih baik berada di sektor timur laut, barat daya, selatan, barat, dan barat laut.

Bagaimana? Tertarik untuk mencoba menata taman sesuai Feng Shui?