Manfaat kangkung yang jarang diketahui adalah sebagai sayuran yang bisa mencegah kanker karena kandungan antioksidannya. Banyak kandungan zat gizi dalam kangkung yang bisa dimanfaatkan oleh tubuh seperti zat besi, vitamin C, A, dan B1, juga kaya akan kalsium.Â
Itu baru kandungan yang ada di dalam kangkung, bagaimana dengan tauge?
Bukan rahasia umum lagi kalau kandungan vitamin C dan A dalam tauge bermanfaat sebagai anti inflamasi yang berguna untuk meningkatkan imunitas tubuh. Makan tauge secara teratur akan merangsang sel darah putih untuk melawan serangan infeksi dan penyakit lainnya.Â
Tauge juga mengandung banyak vitamin K yang berguna untuk meningkatkan kepadatan tulang. Kandungan enzimnya yang beragam dalam tauge berguna dalam penyerapan nutrisi, menjaga metabolisme tubuh, sekaligus menangkal gangguan perut.
Itu baru manfaat dari dua bahan baku utama dalam Rujak Kangkung. Bisa dihitung berapa banyak manfaat yang kita dapat dengan hanya mengkonsumsi Rujak Kangkung.Â
Untuk mendapatkan semua manfaat yang terkandung dalam sayuran di Rujak Kangkung, cara mengolah yang baik menjadi keharusan agar semua manfaatnya tidak hilang.Â
Cara mengolah sayuran dengan cara diblansir (blanch) atau cara merebus sayuran dalam waktu cepat pada suhu air yang lebih rendah atau sebelum air mendidih itu yang aku gunakan untuk membuat Rujak Kangkung.
Untuk membuat Rujak Kangkung pun biaya yang dikeluarkan sangat ekonomis sekali untuk zaman PSBB seperti saat ini. Aku hanya mengeluarkan uang sebesar 10 ribu rupiah dengan perincian 2 ikat kangkung 4 ribu rupiah, tauge 2 ribu rupiah, dan ketimun 4 ribu rupiah (Harga di sekitar Kabupaten Bogor per-19 April 2020).
Dengan harga bahan baku tersebut, Rujak Kangkung yang pedas dan segar sudah dapat menjadi lauk untuk dua kali makan. Sungguh sajian yang ekonomis dan kaya akan manfaat.
Jadi untuk yang bingung ingin masak apa hari ini? Aku sarankan memasak Rujak Kangkung saja. Ini aku kasih resep dan cara membuatnya ya.