Siang itu saya sudah berkutat di depan laptop untuk membuat tulisan dari ide dan tema yang telah ada sebelumnya untuk diposting ke blog dan website pribadi saya. Seraya melirik ke kalender terlihat  tanggal 14 Agustus, saya bookmark dengan stabilo kuning untuk menandakan batas waktu pengiriman naskah Tolak Angin, Lebih dari Sekadar Atasi Masuk Angin. Terlalu banyak kisah saya bersama Tolak Angin yang dapat saya ceritakan. Dari traveling yang selalu menyelipkan Tolak Angin di ransel hingga saat olahraga pun saya tak lupa membawa Tolak Angin di sport bag. Namun dari banyak kisah, mana yang akan saya ceritakan?
Sembari menunggu ide itu datang, saya 'tinggalkan' sejenak Tolak Angin dan menulis tema lain.
Sore merangkak tiba. Waktu seakan cepat berlalu, dan saya masih sibuk dengan setumpuk tulisan. Di tengah-tengah menulis, saya merasakan tubuh saya greges atau orang bilang meriang -- sebelumnya tenggorakan sudah sakit dan sariawan. Mungkin pengaruh cuaca yang kurang bersahabat akhir-akhir ini. Siang panas sekali, malam ke pagi dingin bahkan terkadang hujan. Maklum, saya tinggal di daerah Bogor yang terkenal sebagai Kota Hujan.Â
Kalau sudah demikian tumpukan tulisan seakan tak saya hiraukan, saya melangkahkan kaki mengambil persediaan Tolak Angin dari dalam lemari yang berada di ruang keluarga. Iya, Mama saya selalu tidak lupa menyiapkannya dalam lemari. Beliau selalu rutin mencek kembali apakah persedian Tolak Angin di rumah masih ada atau tidak. Jika tinggal sedikit, beliau akan lekas-lekas membelinya di warung terdekat. Mama pun orang yang sigap menyodorkan Tolak Angin SidoMuncul bila melihat saya masuk angin dan meriang.
Mama, iya Mama lah orang pertama yang mengenalkan saya akan produk Tolak Angin SidoMuncul. Jika meriang atau masuk angin, saya kecil selalu dicekokin Jamu seduh saat itu. Anak kecil minum jamu? Tahukan bagaimana reaksinya? Hingga akhirnya, mama memperkenalkan Tolak Angin sachet yang langsung dapat diminum tanpa beliau repot-repot menyeduhkan untuk saya -- saya kecil pun tidak perlu 'repot-repot' lagi drama minum jamu.Â
Berbeda dari jamu seduh yang kalau salah meraciknya akan membuat rasa dan khasiatnya berubah, Ternyata TolakAnginBerkhasiatLebih, selain memiliki rasa yang enak dan yang terpenting kemasan Tolak Angin membuat saya tidak malu lagi untuk meminumnya di mana dan kapan saja.Â
Saat masih sekolah, saya pun tak pernah malu lagi diejek "ih minum jamu." Kebiasaan minum Tolak Angin SidoMuncul yang Mama tanamkan sedari kecil ini yang terbawa hingga saya dewasa dan bekerja. Saya selalu membawa Tolak Angin SidoMuncul kemana pun saya beraktivitas, apakah itu indoor ataupun outdoor, karena serangan masuk angin tidak melihat tempat dan waktu.
Oiya, saya lupa kalau sedang menunggu ide untuk berbagi kisah saya dan Tolak Angin SidoMuncul. Dan saya baru ingat kembali setelah menghabiskan dua sachet Tolak Angin SidoMuncul yang telah membuat tubuh saya kembali segar.
Kepedulian Tolak Angin SidoMuncul tidak hanya berhenti di sana saja, karena TolakAnginBerkhasiatLebih kini tersedia berbagai varian produk. Seperti Tolak Angin Flu, Tolak Angin Bebas Gula yang diperuntukkan bagi orang yang membatasi konsumsi gula, dan Tolak Angin Anak yang tidak hanya mengatasi gejala masuk angin seperti sumeng, mual, juga kembung saja namun juga dapat meningkatkan daya tahan tubuh anak.Â
Tolak Angin Anak ini juga telah lulus uji pra klinis dan terbuat dari herbal organic berkualitas pilihan seperti madu, jahe, daun mint, dan pereda panas alami. Wow ini keren sekali, jadi anak-anak sekarang tidak harus drama minum jamu seperti saat saya kecil. Tidak hanya untuk yang diminum, Tolak Angin SidoMuncul tersedia juga Tolak Angin Care, minyak angin aromatherapy berbentuk roll on dengan aroma yang menyegarkan karena mengandung zat aktif berupa minyak jahe dan minyak peppermint.Â
Bagi Anda yang gemar menghisap permen, Tolak Angin SidoMuncul juga menyediakan produknya dalam bentuk permen herbal tenggorokan dan permen herbal tenggorokan bebas gula. Jadi enaknya dapat, sehatnya juga dapat kan.
Dengan melihat semua keunggulan dan manfaat Tolak Angin SidoMuncul, tunggu apa lagi? Banyak-banyakin stoknya di rumah seperti yang dilakukan mama saya untuk mengantisipasi cuaca yang tidak menentu saat ini. Dan saya pun mulai mendapatkan ide cerita akan tema Tolak Angin, Lebih dari Sekadar Atasi Masuk Angin.
 "Orang Pintar Minum Tolak Angin".
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H