Mohon tunggu...
Ninik Sirtufi Rahayu
Ninik Sirtufi Rahayu Mohon Tunggu... Penulis - Penulis novel: Damar Derana, Tresna Kulasentana, Centini, Gelang Giok, Si Bocil Tengil, Anyelir, Cerita Cinta Cendana, Rahim buat Suamimu, dll. Buku solo 30 judul, antologi berbagai genre 176 judul.

Masih terus-menerus belajar: menulis, menulis, dan menulis.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Dengan Apa Kau Kan Kuibaratkan?

30 Januari 2025   03:21 Diperbarui: 30 Januari 2025   03:21 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dengan Apa Kau Kan Kuibaratkan?
Oleh: Ninik Sirtufi Rahayu

Ibu ...
seumpama lagu, kau adalah
lirik dan melodi terindah membuncah meruah
di dalam degup dada kecilku
irama paling merdu pengisi ruang dengarku
jantung yang degupnya kukenal dari dulu

ibu ...
seumpama bunga, kau adalah
mahkota multiwarna terindah dari surga
putiknya tempat paling nyaman belaka
madu paling manis tiada dua di dunia
aroma terwangi di seantero persada

ibu ...
seandainya benda langit, kaulah bintang terang
dengan kerlip paling cemerlang
menerangi galaksi relung terdalam
tak tergantikan dalam buku kehidupan
kasihmu abadi seukuran panjang jalan tanpa lintasan

ah, ibu ....
dengan apa akan kusamakan kasih prasasti itu
meski diberi milyaran lembaran berselimut beludru
tak akan menggantikan hadirmu
sosok khusus datang dalam ruang temu
izinkan rahim buat singgahku, singgasana tersyahdu

Malang, 19 Desember 2022

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun