Mohon tunggu...
Ninik Sirtufi Rahayu
Ninik Sirtufi Rahayu Mohon Tunggu... Penulis - Penulis novel: Damar Derana, Tresna Kulasentana, Centini, Gelang Giok, Si Bocil Tengil, Anyelir, Cerita Cinta Cendana, Rahim buat Suamimu, dll. Buku solo 30 judul, antologi berbagai genre 176 judul.

Masih terus-menerus belajar: menulis, menulis, dan menulis.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Edisi Swasunting: Penggunaan Tanda Baca Koma

26 Januari 2025   12:55 Diperbarui: 26 Januari 2025   12:55 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Edisi Swasunting: Penggunaan Tanda Baca Koma

Oleh: Ninik Sirtufi Rahayu 

Tanda baca, khususnya tanda koma, yang digunakan di dalam atau di tengah kalimat sering ditulis secara salah. Untuk mengingat bagaimana penggunaan tanda baca koma yang berada di tengah atau di dalam kalimat tersebut, penulis membuat  titian (jembatan) keledai  yang dapat digunakan siapa pun. Pengingat tersebut diuraikan sebagai berikut.

1.TETA SEDANG MELAMUN BAPAKNYA DIAN YA MISTI
(Tetapi, sedang/kan, melainkan, namun, bahkan, padahal, kecuali, ... nya, di antaranya, antara lain, yakni/yaitu, misalnya, seperti)
Sebelum atau sesudah 13 kata atau frasa di atas, perlu digunakan tanda baca koma. Dengan catatan, harus memperhatikan tempatnya.

1.Kata tetapi, hanya digunakan di tengah kalimat. Karena itu, sebelum kata 'tetapi' harus didahului tanda baca koma. Jika berada pada awal kalimat, gunakanlah 'akan tetapi' bukan tetapi, apalagi 'tapi' (tidak baku)
a.Saya tidak mencuri, tetapi meminjam tanpa izin.
b.Putra sulung tidak mengikuti apa yang dikehendaki sang ibu, tetapi mempertahankan masuk jurusan matematika sebagaimana minat dan bakat yang dimiliki.

2.Kata 'sedangkan' merupakan klausa tengah, digunakan di tengah kalimat. Jadi, tanda koma dibubuhkan sebelum kata 'sedangkan'.
a.Saya suka musik klasik, sedangkan suami musik jazz.
b.Bagaimana ia bisa mempertahankan asa yang mustahil itu, sedangkan kondisi keuangan keluarga tidak mendukung?

3.Demikian juga dengan kata 'melainkan'. kata ini akan selalu berada di tengah, berpasangan dengan bukan. Karena itu, sebelum kata 'melainkan' harus dibubuhkan tanda koma.
a.Jangan sembarangan menuduh orang. Suami saya bukan pencuri, melainkan pencari nafkah dengan gigih.
b.Mereka bukan mencari pasangan hidup, melainkan hanya sekadar teman kencan.

4.Kata 'namun' harus berada pada awal kalimat. Karena itu, setelah kata 'namun' harus diikuti tanda koma.
a.Jangan mencemaskan hari esok. Namun, percayakanlah hidup kepada Allah saja. Allah akan memberikan rezeki setakar ukuran-Nya.
b.Janganlah memekarakan masalah warisan dengan kedua orang tuamu. Namun, berusahalah hidup mandiri sejak masuk bangku kuliah. Dengan demikian, kamu akan memperoleh kekayaan dari hasil jerih payahmu sendiri.

5.Kata 'bahkan' bisa berada baik di awal maupun di tengah kalimat. Karena itu diikuti dan didahului oleh tanda koma.
a.Adikku sangat menyukai matematika, bahkan sejak di bangku SMP sudah berani mengajar teman-teman sesekolahnya.
b.Ia mengatakan bahwa akan mencintai selama hidup, bahkan akan segera meminangku.
c.Kami suka kuliner. Bahkan, anak cucu pun terkenal sebagai penyuka aneka makanan khas daerah.
d..... Bahkan, apa yang tidak diminta pun, Tuhan sediakan bagi mereka yang percaya dan setia kepada-Nya.

6.Demikian juga kata 'padahal' bisa berada baik di awal maupun di tengah kalimat. Karena itu diikuti dan didahului oleh tanda koma.
a.Adik meminta uang mendadak, padahal Ibu sedang tidak memiliki sepeser pun!
b.Kok bisa setegar itu, padahal usianya masih sepuluh tahunan!
c.Sejak beberapa hari lalu dan kemarin pun sudah saya beri tahu materi itu. Padahal, sudah saya ingatkan agar diberi tanda bintang agar tidak hilang.
d..... Padahal, sudah jelas-jelas diakatan sejak awal kalau tidak akan ada relasi melebihi pertemanan.

7.Kata   'kecuali' selalu berada di tengah kalimat sebagai penjelas. Karena itu, sebelum kata tersebut harus dibubuhkan tanda koma.
a.Anak-anak harus mengikuti praktik bersembahyang, kecuali yang sedang berhalangan.
b.Kalian diizinkan masuk ruang perpustakaan tanpa membawa tas, kecuali tas khusus berisi laptop.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun