Mohon tunggu...
Ninik Sirtufi Rahayu
Ninik Sirtufi Rahayu Mohon Tunggu... Penulis - Penulis novel: Damar Derana, Tresna Kulasentana, Centini, Gelang Giok, Si Bocil Tengil, Anyelir, Cerita Cinta Cendana, Rahim buat Suamimu, dll. Buku solo 29 judul, antologi berbagai genre 171 judul.

Masih terus-menerus belajar: menulis, menulis, dan menulis.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen: Menjemput Pelangi

10 November 2024   18:23 Diperbarui: 15 November 2024   14:12 232
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Baiklah, Ayah ... Ibu ... Pelangi siap. Semoga Kak Rinai cepat pulang," lirihnya.

Ketika tukang rias datang, Pelangi siap didandani. Semua keluarga salut dengan keputusan putri kedua  yang bersedia menyelamatkan situasi tersebut.

***  

Di rumah calon besan, terjadi keributan pula. Gege, sapaan sayang Gema Wicaksono, putra sulung keluarga Purbo Subroto tidak sedang berada di tempat. Padahal, sore itu ia siap diantar untuk menikahi Rinai Permatasari, putri sahabat sekaligus rekan kerja mereka.

"Ga! Gaga! Gege pamit ke mana?" tanya ayah kepada putra kedua.

"Enggak pamit, Pa! Gege enggak bilang apa-apa!" jawab Gaung Widarsono yang dipanggil Gaga.  

"Waduuuh! Kacau nih, anak! La ... kalau sore ini tidak pulang, mau ditaruh mana muka kita?" ceracau  ayah sambil mondar-mandir di ruang tamu.


"Haduuhh! Papa kayak setrikaan saja! Mondar-mandir enggak jelas! Ada apa, sih?"

"Ma ... Mama gimana, sih? Apa  Gege pamit Mama?" teriak lantang kepada sang istri.

"Enggak, Pa! Kukira, ya ... mempersiapkan diri, sih!" sahut  istri mulai resah.

"Kalau menolak kenapa enggak sebelum-sebelumnya, sih! Kalau seperti ini ... sungguh keterlaluan! Bikin malu saja!" emosi  ayah mulai tidak terkontrol.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun