Mohon tunggu...
Ninik Sirtufi Rahayu
Ninik Sirtufi Rahayu Mohon Tunggu... Penulis - Penulis novel: Damar Derana, Tresna Kulasentana, Centini, Gelang Giok, Si Bocil Tengil, Anyelir, Cerita Cinta Cendana, Rahim buat Suamimu, dll. Buku tunggal 29 judul, antologi berbagai genre 169 judul.

Masih terus-menerus belajar: menulis, menulis, dan menulis.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Mimpi Tak Terceritakan

8 November 2024   07:54 Diperbarui: 8 November 2024   08:07 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Mimpi Tak Terceritakan

Oleh: Ninik Sirtufi Rahayu 

gelap pekat seluruh siangku
langit tertutup mendung
guntur pun beliung berseliweran
merobek-robek sinar surya

suasana sangat tak bersahabat 

padahal aku hendak mengurai mimpi-mimpi malam hari
gelegar menggetar dinding keakuan dan merobohkan seketika
tidakkah kausentuh seluruh nadi yang kirim oksigen ke penjuru negeri?
lagak jumawa menggores pita peti yang hendak diisi abu kremasi
cuma debu dan abu

gelap gegap guruh menggelora
tak terdengar teriak cacing tanah tatkala tanah basah
tersiram hujan pun air mata


ranting pohon tak tegak lagi
terempas bayu berpacu menggeliat melumat apa yang ada
juga seonggok hati termakan pilu lazuardi

kembali rinai menyapa bantala
berderai menimpa teratai di kolam alam
tak takut gelak hujan menderas pedas
meremas daun-daun dan kuntum
meremas hatiku
hingga sendu senja turun membumi

Malang, 12 November 2022 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun