Mohon tunggu...
Ninik Sirtufi Rahayu
Ninik Sirtufi Rahayu Mohon Tunggu... Penulis - Penulis novel: Damar Derana, Tresna Kulasentana, Centini, Gelang Giok, Si Bocil Tengil, Anyelir, Cerita Cinta Cendana, Rahim buat Suamimu, Asrar Atma, dll. Buku solo 30 judul, antologi berbagai genre 176 judul.

Masih terus-menerus belajar: menulis, menulis, dan menulis.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Balada Pohon Pinang

23 Agustus 2024   12:57 Diperbarui: 23 Agustus 2024   12:58 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Pak, yang mana?" tanya salah seorang.

"Yang itu saja! Itu kelihatan pas garis tengahnya!" jawab seorang yang lain.

Tidak berapa lama, kapak lelaki itu menebang pohon pinang yang sombong. Satu jam kemudian, berdebum suara pohon sombong itu tumbang. Dan setelahnya, dua lelaki itu memikulnya arah ke desa agak jauh dari tempat mereka tumbuh.

Kini pohon pinang sombong itu mendadak mati. Tinggal  satu yang masih bergoyang-goyang ditiup angin.

Semak belukar pun diam. Mereka bergoyang-goyang dengan gemulai. Seolah-olah hatinya berkata, "Sombong itu tak ada gunanya!"

***  

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun