Mohon tunggu...
Ninik Sirtufi Rahayu
Ninik Sirtufi Rahayu Mohon Tunggu... Penulis - Penulis novel: Damar Derana, Tresna Kulasentana, Centini, Gelang Giok, Si Bocil Tengil, Anyelir, Cerita Cinta Cendana, Rahim buat Suamimu, dll. Buku tunggal 29 judul, antologi berbagai genre 169 judul.

Masih terus-menerus belajar: menulis, menulis, dan menulis.

Selanjutnya

Tutup

Cerbung Pilihan

Silent of Love (Part 11)

17 Agustus 2024   08:16 Diperbarui: 17 Agustus 2024   08:55 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Baik, Bu. Hanya satu yang tidak hadir karena sakit!" jawabnya santun.

"Oh, sakit apa? Apa sudah ada di antara kalian yang menjenguk atau setidaknya menanyakan kabar?"

"Belum ada, Bu. Maafkan kami. Baru hari ini Laily tidak hadir. Nanti akan kami cari tahu penyebab absen dan alamatnya, Bu!"

"Baiklah, segera kabarkan pada Wali Kelas, ya Nak!"

"Siap, Bu!"

Beberapa saat kemudian, tatkala pembelajaran berlangsung, ada panggilan khusus untuk Melani. Panggilan disiarkan melalui perangkat khusus di kelas tersebut sehingga hanya penghuni kelas yang mendengar. Diminta oleh operator agar Lani segera ke ruang BK karena keluarga membutuhkannya. Dimintakan juga izin khusus agar guru kelas memberikan kesempatan tidak mengikuti proses pembelajaran.

Guru kelas pun menjawab perangkat intercom tersebut dan mempersilakan Lani keluar kelas menuju ruang BK.

Perasaan Lani pun mengharu biru, sedangkan di kepala Bu Stefani makin berputar sejuta tanya. Ada apa dengan gadis cantik ini? Mengapa ada panggilan mendadak dan tampak penting begitu? Apakah wali kelas sudah mengetahui dan sejumlah pertanyaan lain menggelitik hatinya.

Bu Stefani merasa saat melihat wajah Melani seolah tak asing lagi. Raut muka gadis ini persis banget dengan salah seorang adiknya. Adik yang pergi meninggalkannya karena diadopsi oleh saudara jauh dan dibawa ke benua lain. Adik yang juga sangat dirindukannya. Karena itu, melihat Melani seolah rindunya terobati. Beliau juga merasa wajah yang familier tersebut menyimpan dukalara. Apalagi tampaknya Melani introvert sehingga tak tampak banyak kawan yang membersamainya.

"Aku harus cari tahu ada apa dengan dirinya!" batin Bu Stefani sambil mempersiapkan alat peraga yang hendak dipergunakan menjelaskan materi pelajaran hari ini.

Pelajaran pun berlangsung dengan tenang dan santai. hanya ada dua siswi yang tidak ikut pelajaran, yakni Laily karena sakit dan Melani karena dipanggil petugas BK. Bu Stefani berjanji akan memberikan materi secara pribadi kepada kedua gadis tersebut apabila diperlukan. Namun, jika keduanya bisa belajar melalui teman-temannya, tugas mem-private pun tidak berlaku. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun