Mohon tunggu...
Ninik Sirtufi Rahayu
Ninik Sirtufi Rahayu Mohon Tunggu... Penulis - Penulis novel: Damar Derana, Tresna Kulasentana, Centini, Gelang Giok, Si Bocil Tengil, Anyelir, Cerita Cinta Cendana, Rahim buat Suamimu, dll. Buku tunggal 29 judul, antologi berbagai genre 169 judul.

Masih terus-menerus belajar: menulis, menulis, dan menulis.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Berburu Gangsir

4 Juni 2024   04:31 Diperbarui: 4 Juni 2024   05:01 3
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Nindi tampak kebingungan tengak-tengok sana sini sambil membawa ember air di tangan kanan. Nindi tergopoh-gopoh kebingungan antara ke arah kiri atau ke arah kanan karena teman-temannya berpencar di beberapa tempat.

"Sini, cepaaaat!" seru yang di sebelah kiri.

"Airnya bawa sini, Nin! Jangan kelamaan!" seru yang di sebelah kanan.

"Aaaa ... aku bingung!" teriak Nindi gupuh5.

"Ah, kamunya kelamaan!" rebut salah seorang teman cowok memaksa mengambil ember airnya.

"Aku dapat!" teriak salah seorang berambisi menangkap hewan yang dikailnya sejak beberapa saat lalu.

"Aku pakai air saja! Nggak telaten kalau mancing!" seru yang lain.

"Iya, kelamaan! Digelontor saja!" saran yang paling tua.

Ya, mereka adalah beberapa anak usia sembilan tahunan yang sedang berburu gangsir bersama-sama. Gangsir? Duh, apaan, sih?

Gangsir (Tarbinskiellus portentosus, sin. Brachytrupes portentosus) sejenis jangkrik besar yang hidup dengan menggali lubang di dalam tanah. Serangga ini dalam bahasa Jawa  dikenal sebagai gangsir. Dalam bahasa Inggris  disebut big head cricket, large brown cricket, atau short-tail cricket.

Untuk membedakan antara jangkrik dan gangsir dari segi suara, cukup mudah. Jika jangkrik mengerik dengan berbunyi krik, krik, krik, gangsir nyenthir dengan mengeluarkan bunyi thiirrr ... thiiirrrr ... panjang sekali.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun