Meskipun  memiliki kemampuan istimewa, Susan tidak merasa hebat sebelum mempertunjukkan kemampuannya itu. Tanggapan juri dan penonton yang meremehkan dan melecehkan pun diterima dengan lapang dada dan rendah hati. Sungguh luar biasa.
Saat ia terdesak oleh pertanyaan juri pun ia tidak memberontak, tetapi mampu mengendalikan diri dan meredam emosi secara bijak. Ditanggapinya semuanya dengan senyum manis tanpa komentar. Ia tidak grogi, tetapi tetap percaya diri. Ia mampu menguasai keadaan dengan penampilan dan kesederhanaannya.Â
Pada akhirnya ia pun mampu meruntuhkan opini publik melalui performa prima. Ia sanggup menggugurkan ejekan, Â bahkan menyisakan decak kagum para pendengarnya.
Jika Susan yang mampu mengukur kemampuannya sendiri dan mampu menunjukkan performa terhebat secara elok, kita dapat belajar banyak darinya. Ia telah menunjukkan keteladanan bahwa yang paling penting adalah bagaimana membuktikan kemampuan tanpa berbasa-basi dan tetap rendah hati.Â
Biarlah orang lain yang menilai, sementara kita perlu membuktikan melalui performa yang dikemas secara bijak. Nah, jika yakin terhadap kemampuan yang kita miliki dan Anda pun mampu menguasai diri, yakinlah, Anda pun akan mampu pula menguasai keadaan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H