Mohon tunggu...
Ninik Sirtufi Rahayu
Ninik Sirtufi Rahayu Mohon Tunggu... Penulis - belajar mengingat dan menulis apa yang diingat

Menulis dengan sukacita sebab hati yang gembira adalah obat

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

Damar Derana (Part 19)

23 Mei 2024   15:48 Diperbarui: 23 Mei 2024   16:03 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerbung. Sumber ilustrasi: pixabay.com/Yuri B

"Kok baru tahu sekarang?"

"Enggak, sih. Sejak melihatmu berusaha sekuat tenaga mengikuti arahan bidan saat partus, upaya kerasmu agar putri kita lahir. Itu  pun aku tahu bahwa istriku ini hebat!"

"He he he ... Papa pingin anak berapa orang?"

"Berapa pun dikasihnya. Yang penting jika Papa pingin, istriku melayaniku dengan baik! Itu saja cukup!"

"Aku ingin lima orang anak. Papa mau segitu atau kurang?"

"Haaahh ... banyak banget, Sayang?! Dua sajalah agar istriku masih bisa melayaniku dengan baik! Ya, ... dua sajalah!" protes Prasojo sementara Vivi tertawa berderai.

"Kok cuma dua, apa nggak kurang?"

"Nggak, ahh ... he he ... dua saja, ya Sayang!"

"Ok, baiklah. Jika sudah punya dua, aku diminta Bu Bidan untuk ber-KB. Kalau KB kalender ... takutnya terlalu dekat jarak kelahiran. Setuju, ya?"

"Mana bagusnya buat Vivi saja, aku nurut!"

 Akan tetapi, Vivi yang masih menyusui balitanya ini tiba-tiba merasa pusing dan mual luar biasa. Ia tidak menyangka kalau baby-nya akan punya adik lagi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun