Raja Danareksa pamit keluar. Setelah itu prajurit mempersiapkan pembakaran. Namun, bensin yang sudah dipersiapkan sebelumnya ternyata tidak bisa terbakar. Itu karena sudah diubah oleh para Pangeran Transparan.
Prajurit kerajaan Belang Belonteng pun panik karena strategi mereka gagal. Bensin berubah menjadi air, sementara air berubah menjadi bensin. Tempat Raja Danareksa dan seluruh keluarganya semula dilingkungi parit yang diisi air. Ketika prajurit pembawa obor hendak menyalakan rumah singgah mengalami kegagalan, prajurit berlari ke arah tempat Prabu Danareksa dan saudara mereka berada.Â
Nah, api pada pucuk obor menyambar bensin di sekeliling mereka. Mereka pun terkungkung api. Ada yang meninggal, ada yang masih hidup dengan kondisi terbakar.
Sementara itu Raja Lembah Manah beserta keluarga besar berlenggang melalui lorong bawah tanah menuju tempat aman. Pada ujung lorong itulah akhirnya mereka menemukan tempat baru. Di sanalah mereka mendirikan kerajaan baru yang dinamakan Tumbuh Tangguh.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H