Mohon tunggu...
Ninik Sirtufi Rahayu
Ninik Sirtufi Rahayu Mohon Tunggu... Penulis - Menulis sebagai refreshing dan healing agar terhindar dari lupa
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis dengan bahagia apa yang mampu ditulis saja

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Artikel Utama

Cerpen: Kuburkan Dukamu, Lesly

5 Mei 2024   12:21 Diperbarui: 6 Mei 2024   19:39 230
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kendaraan yang berubah menjadi keranda. Sebuah merek kendaraan dengan warna sama yang merenggut kekasihmu beberapa tahun lalu.

Lesly, maafkan aku. Sungguh tak kusadari bahwa niatku menghibur justru berbalik tiga ratus enam puluh derajat. Maafkan aku yang justru menambah traumamu. Aku tidak tahu lagi harus dengan cara apa menebus kesalahan itu.

Kini aku hanya mampu tepekur dengan hati hancur di ruang tunggu sebuah rumah sakit. Berharap engkau segera siuman, Saudariku!

Oleh: Ninik Sirtufi Rahayu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun