Mohon tunggu...
Ninik Sirtufi Rahayu
Ninik Sirtufi Rahayu Mohon Tunggu... Penulis - belajar mengingat dan menulis apa yang diingat

Menulis dengan sukacita sebab hati yang gembira adalah obat

Selanjutnya

Tutup

Diary

Tumpangan di Saat Emergency

3 Mei 2024   05:29 Diperbarui: 3 Mei 2024   05:38 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Walaupun dia mengatakan harusnya ikut dengannya untuk bersenang-senang, aku tetap bersikap sopan menjawab dengan lemah lembut, mengemukakan terima kasih, dan mendoakan keselamatannya. Aku katakan bahwa dia dikirim sebagai malaikat penolong buatku.

Seandainya Tuhan tidak berkarya, kemungkinan aku bisa saja dilarikannya dengan kendaraannya itu. Akan tetapi, Tuhan sungguh sangat baik. Dengan mengirimkan dia melewati jalur jalanku dan mempersilakan aku menumpang kendaraannya, aku bisa ikut doa di gereja pagi itu.

Dua hari kemudian ternyata anak angkatku dipanggil Tuhan. Ternyata anak angkatku itu mengidap kanker peparu stadium akhir. Sementara, aku tidak pernah mengetahuinya.

Terima kasih kepada Tuhan yang mengirimkan orang baik dan memberikan tumpangan padaku di saat aku dalam kondisi emergency.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun