Mohon tunggu...
Ninik Sirtufi Rahayu
Ninik Sirtufi Rahayu Mohon Tunggu... Penulis - belajar mengingat dan menulis apa yang diingat

Menulis dengan sukacita sebab hati yang gembira adalah obat

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Balada Pipit dan Petaka

25 April 2024   06:59 Diperbarui: 25 April 2024   07:03 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Balada Pipit dan Petaka

Oleh: Ninik Sirtufi Rahayu

Pada seludang merah palma

Kutemu sarang usang  

Menggigil bayi pipit mungil mencicit

Tanyakan di mana gerangan induk berada

Kepada bayu kutanya 

tapi cuma menderu membisu belaka

Kepada terik kubisik adakah tahu di mana

Kepada rumput bergoyang pun kutanya 

malah jawabnya

ku diminta tanya Mbah Google saja

Pada seludang merah sang induk datang

tanpa membawa apa dengan gusar bercerita

sedang ada bencana di mana-mana

Susah menemu sebulir padi

pengisi tembolok hari ini

adakah kaudengar tangisnya?

ku bersenandika

Malang, 7 Desember 2022

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun