Mohon tunggu...
Ninik Sirtufi Rahayu
Ninik Sirtufi Rahayu Mohon Tunggu... Penulis - Menulis sebagai refreshing dan healing agar terhindar dari lupa

Menulis dengan bahagia apa yang mampu ditulis saja

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Balada Pohon Tua

13 April 2024   23:07 Diperbarui: 13 April 2024   23:24 153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Balada Pohon Tua

Oleh: Ninik Sirtufi Rahayu

Pohon tua berebut surya

Di tanah kerontang minim hara

Tak di atas tak di bawah sama saja

berebut jua

benalu menumpang pada batang

hama menerpa tiap sudut lekuknya

ranting mengering patah semata

jangankan buah, bunga pun tiada

cuma pemasok oksigen belaka

pohon renta jejakkan nama

kelak mungkin kayunya berguna

meski lapuk dimangsa usia

ia hanya hidup dan harus hidup

menjaga lahan sebisa bisa

Malang, 1 Desember 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun