Mohon tunggu...
Ninik Sirtufi Rahayu
Ninik Sirtufi Rahayu Mohon Tunggu... Penulis - Menulis sebagai refreshing dan healing agar terhindar dari lupa

Menulis dengan bahagia apa yang mampu ditulis saja

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Memori Juli

12 April 2024   18:32 Diperbarui: 12 April 2024   18:36 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Memori Juli

Oleh: Ninik Sirtufi Rahayu

Kau yang datang bertandang

Menghentak sontak otak dan benak

Menyeruak bak bandang menghadang

Mendobrak memori elegi tengah hari

Kala lakara coba hanyutkan diri

Bukan bahtera arungi andala

Tapi berhasil aduk memori

Hanca diksi tempo hari

Juli

Kauhentak menggelegak tirta netra

Nestapa bersahaja sempat menggelora

Padahal ingin kulupa sesaat saja

Serasa undagi kau gelitik sanubari

Asam cuka menggegana robek meragi

Fermentasi luka cucuri relikui

Aduhai beku aku dalam kaku

Wahai Juli 

Sematkan senyum meski pusara memintal asa

Selamatkan aku dari redam dendam di dada

Malang, 11 Juli 2023

 

Note

Selumbari: kemarin dulu

Pitarah: nenek moyang

Lakara: perahu kecil

Andala: samudra

Undagi: ahli

Hanca: tertunda

Relikui: benda keramat

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun