       Bagaimana? Sayang 'kan jika ilmu bermanfaat tidak dilestarikan dan dibudayakan? Apalagi dengan mengajarkan perbumbuan dalam masak-memasak, bukankah hubungan antara sang putri dengan bunda kian erat dan akrab? Bahkan, kalau bisa, jangan hanya anak perempuan, anak-anak lelaki pun diajak serta dalam acara masak memasak. Dengan demikian, akan membekali mereka jua. Siapa tahu sang putra kelak indekos di kota lain, atau malah di negara lain. Mereka tidak akan kerepotan, tetapi bisa mandiri. Kalau kelak, menjadi suami, pastilah akan menjadi suami yang membanggakan karena bisa membantu istri dalam menangani urusan masakan.
      Jangan bilang, "Ah, sekarang mah gampang! Tinggal tanya Mbah Google, semua pasti bisa. Apalagi kan bisa nonton di Youtube!  Iya, sih. Namun, momen kebersamaan antara bunda dan buah hati, misalnya di saat liburan kalau sang bunda karyawati, tentulah tidak hilang sia-sia. Momen kebersamaan itu tidak selamanya ada, loh! Maka, yuk ... isi quality time bersama keluarga tercinta dengan memperkenalkan bumbu masak noninstan demi kelestarian budaya bangsa. Â
